PERAN INDONESIA DALAM DIPLOMASI PREVENTIF PADA SENGKETA LAUT CHINA SELATAN TAHUN 2021
Abstrak
Penelitian ini meneliti mengenai peran Indonesia melalui diplomasi preventif pada sengketa Laut China Selatan tahun 2021. Dinamika sengketa Laut China Selatan yang telah membahayakan integritas wilayah dan kedaulatan negara sekitarnya, terutama Indonesia. Penelitian ini berfokus pada diplomasi preventif yang dilakukan oleh Indonesia dalam sengketa Laut China Selatan. Indonesia mengambil peran dalam sengketa Laut China Selatan melalui Workshop on Managing Potential Conflict in the South China Sea. Tujuannya yaitu mencegah terjadinya eskalasi politik dan konflik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memahami dan mengetahui permasalahan atau fenomena. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi preventif dan teori resolusi konflik. Diplomasi preventif memiliki peran penting untuk mencegah konflik hadir kembali. Sedangkan dalam teori resolusi konflik, penelitian ini menggunakan model Circle of Conflict dalam melihat strategi penyelesaian konflik. Sehingga sengketa Laut China Selatan tidak semakin meluas dan memutus rantai konflik yang semula tegang antara China dan negara yang terlibat, relative menjadi lebih kondusif dan berdiskusi mencari solusi melalui suatu kerjasama yang saling menguntungkan. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya Workshop on Managing Potential Conflict in the South China Sea yang diinisiasi oleh Indonesia menciptakan hubungan yang lebih kuat antar negara yang bersengketa. Penguatan hubungan ini memunculkan value atau penguatan keyakinan satu sama lain. Selain itu, Indonesia juga melakukan upaya kerjasama keamanan baik secara bilateral maupun multilateral dengan negara-negara Asia Tenggara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Roisa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.


