UPAYA RESOLUSI KONFLIK ROHINGYA TAHUN 2020-2021 MELALUI PENDEKATAN MODEL TRIANGLE OF SATISFICATION

Penulis

  • Yoga Pratama Putra

Abstrak

Penelitian ini menganalisis mengenai upaya resolusi konlik etnis Rohingya yang dengan menggunakan pendekatan model Triangle of Satisfication. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya resolusi konflik Rohingya tahun 2020-2021 dengan menggunakan pendekatan Model Triangle of Satisfication. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menjelaskan terjadinya esklasasi konflik Rohingya dan upaya yang dilakukan oleh aktor-aktor internasional. Penelitian ini menggunakan teori model resolusi konflik Triangle of Satisfication dalam memetakan pihak-pihak yang terlibat dalam suatu konflik dan Hak Asasi Manusia yang digunakan dalam menguraikan pelanggaran hak-hak Rohingya oleh pemerintah Myanmar. Hasil penelitian ini yaitu pada setiap aktor yang terlibat mempunyai kepentingannya masing-masing dari pihak Myanmar yang menginginkan agar etnis Rohingya mematuhi segala aturan dalam Burma Citizenship Law 1982 dan dari pihak etnis Rohingya yang menginginkan agar mereka diakui kewarganegaraannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditinjau dari model Triangle of Satisfication adanya intervensi dari aktor-aktor internasional tentunya membawa dampaknya tersendiri terhadap result, process dan emotion dalam konflik Myanmar dan etnis Rohingya, namun dalam mengupayakan terjadinya perdamaian masih sulit untuk dilakukan sehingga perlindungan menjadi fokus yang diberikan aktor-aktor internasional kepada etnis Rohingya.

 

Kata Kunci: Resolusi Konflik; Rohingya; Myanmar; Triangle of Satisfication; Hak Asasi Manusia

Diterbitkan

2024-01-16

Cara Mengutip

Pratama Putra, Y. . (2024). UPAYA RESOLUSI KONFLIK ROHINGYA TAHUN 2020-2021 MELALUI PENDEKATAN MODEL TRIANGLE OF SATISFICATION. Globalization and Foreign Affairs Journal, 1(1). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/gfa/article/view/10114