Pelatihan Jurnalistik untuk Menggali dan Meningkatkan Potensi Siswa dalam Membantu Pengembangan Wisata Daerah Pacitan
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v8i1.9942Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan internet sebagai sarana promosi wisata atau segala potensi di daerah Pacitan Jawa Timur. Sasaran yang dituju adalah para pelajar, agar mereka lebih produktif dalam memanfaatkan waktu di era informasi dan digital ini. Penelitian menunjukkan jika waktu para para pelajar dalam berselancar di dunia maya lebih banyak dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dibandingkan untuk belajar. Melalui pelatihan jurnalistik, diharapkan para pelajar yang notabene merupakan anggota masyarakat yang masih sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu tinggi, dapat menyalurkannya melalui kegiatan yang positif. Caranya adalah dengan membuat produk jurnalistik yang dapat dimuat di media. Bagaimana cara membuat produk jurnalistik yang dapat layak dimuat di media atau diminati oleh masyarakat, sebagai sarana promosi daerah, adalah tujuan dari kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi digital masyarakat di era kini.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Erwin Kartinawati, Andrik Purwasito
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.