“Menstimulasi Kemampuan Berpikir Konsep Matematika Pada Anak Usia 4-6 Tahun” (Di sampaikan pada Guru Di PGRA Kecamatan Gatak )

Penulis

  • Yetty Isna Wahyuseptiana Slamet Riyadi University
  • Feri Faila Sufa FKIP Universitas Slamet Riyadi
  • Paulus Widjanarko FKIP Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v6i1.5820

Abstrak

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan konsep tentang konsep matematika kepada pendidik anak usia dini untuk menstimulasi  kemampuan matematika sesuai tahapan perkembangannya dan karekteristik usia di lingkungan IGRA kecamatan Gatak. Setiap anak pasti punya potensi yang siap untuk dikembangkan. Semakin dini kita memahami potensi kita, maka akan semakin mudah mengembangkannya. Termasuk potensi kemampuan yang sangat di butuhkan dalam mendukung kegiatan manusia di semua bidang kehidupan. Kemapuan tersebut adalah kemmapuan berpikir matematis yang sangat penting dan saat ini dianggap sebagai kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh individu. Memiliki kemampuan berpikir matematika memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar dalam tiap fase kehidupan, baik sebagai pembelajar maupun sebagai profesional.

Pendapat para ahli dan hasil penelitian menjelaskan bahwa pemberian stimulasi matematika sejak dini sangat penting untuk mendukung kesiapan pada pendidikan matematika selanjutnya. Berdasarkan pengamatan tampak guru menggunakan metode konvensional dalam stimulasi mengenalkan konsep matematika pada anak usia dini dan berdasarkan wawancara dengan guru mendapatkan perbedaan persepsi dalam memandang pembelajaran matematika dan cara menstimulasi perkembangan matematika anak.

Berdasarkan analisis awal dapat diidentifikasi Permasalahan sebagai berikut (1) Masih rendahnya kemampuan berpikir anak dalam memahami konsep matematika. (2). Rendahnya pemahaman Pendidik PAUD dalam melakukan stimulasi dan (3) Pembelajaran yang masih konvensional dalam mengenalkan konsep matematika. Oleh karena itu perlunya kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan solusi pada permasalahan yang terjadi berupa: (1) Pemberian stimulasi perkembangan berpikir konsep matematika sesuai tahapan usia (2) Melakukan Sosialisasi capaian pembelajaran konsep Matematika pada anak usia 4-6 tahun dan (3) Pendampingan  Pemberian stimulasi yang inovatif.

Pada kegiatan pengabdian ini digunakan metode diskusi. Namun sebelumnya dilakukan analisis kebutuhan melalui observasi dan wawancara pembelajaran matematika di PAUD dan kemampuan anak dalam mengenal matematika. Kuis diberikan kepada guru untuk megetahui sejauh mana pemahaman pendidik tentang stimulasi matematika anak usia dini. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai konsep perkembangan kemampuan berpikir matematika. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing dan diskusi dan dikhiri dengan kuis untuk mengetahui sejauhmana keterserapan pendidik pada materi yang disampaikan. Tindak lanjutnya akan dilakukan monitoring oleh mahasiswa apakah kegiatan parenting berlangsung optimal dalam mengembangkan kemampuan berpikir matematika pada anak.

Berdasarkan hasil pre tes dan post tes diketahui ada peningkatan kemampuan anak dalam berpikir konsep matematika sebesar 20%.. Adapun luaran dalam Pengabdian ini adalah  model stimulasi konsep matematika anak usia dini dan  artikel ilmiah dalam jurnal pengabdian nasional.

 

Kata kunci : stimulasi, kemampuan berpikir matematika, anak usia dini

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Cruickshank, Donald R. et al. 1980. Teaching is Tough. Englewood Cliff, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia dini. 2011. Petunjuk teknis Orientasi teknis peningkatan pemahaman program penguatan PAUD berbasis keluarga (Parenting). Kementrian pendidikan nasional.

Education, F. D. of. (2020). Mathematical Thinking/mathematics. Florida Early and Developmental Satandards : 4 Years Old To Kindergarten (2017) Crosswalk With Florida B.E.S.T. K-3 Satnadards (2020). 1–12.

Giroux, Henry A. 1988. Teacher as Intellectuals. New York: Bergin & Garvey.

Hurlock, Elizabeth B. 1995. Perkembangan anak jilid 1 dan 2. Jakarta : Penerbit Erlangga. Terjemahan, Editor Agus Dharma. Judul asli: Child evelopment

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2016. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi X Tahun 2016

Kharizmi, Muhammad. 2015. Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. JUPENDAS, ISSN 2355-3650. Vol. 2, No. 2. http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupa/article/view/452/0 diunduh tanggal 10 Januari 2020

Nurani Sujiono, Yuliani. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks

Ruhaena, Lisnawati. 2015. Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi UGM. Vol. 42, No. 1. https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/6942 diunduh tanggal 10 Januari 2020

Wildova, R. & Kropackova, J. 2015. Early Childhood Pre-reading Literacy Development. Procedia Social and Behavioral Sciences 191 (2015) 878-883. https://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/article/pii/S1877042815026786 diunduh pada tanggal 25 Maret 2020.

Diterbitkan

2022-04-01

Cara Mengutip

Isna Wahyuseptiana, Y., Faila Sufa, F., & Widjanarko , P. (2022). “Menstimulasi Kemampuan Berpikir Konsep Matematika Pada Anak Usia 4-6 Tahun” (Di sampaikan pada Guru Di PGRA Kecamatan Gatak ). Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 6–14. https://doi.org/10.33061/awpm.v6i1.5820