PELATIHAN MODEL LITERASI INFORMASI TUJUH PILAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BERITA HOAX DEMI MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA KEPADA KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DI KELURAHAN PURBAYAN BAKI SUKOHARJO

Penulis

  • Yudhistoro Pandu Widhoyoko Universitas Slamet Riyadi
  • Arif Sutikno
  • Daryono Daryono

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3880

Abstrak

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk peningkatan kemampuan mengidentifikasikan kebenaran suatu informasi menggunakan Model Literasi Informasi Tujuh Pilar agar menjadi tahu cara mengetahui sumber informasi yang benar, mampu meliterasi informasi, mampu mengorganisir, menerapkan, dan mengkomunikasikan informasi ke orang lain dengan cara sesuai situasi, dan mampu membandingkan dan mengevaluasi dari mana sumber informasi yang diperoleh.

Pengabdian ini dilaksanakan di Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Kelompok Pengajian Ibu-Ibu Baitul Maqmur Purbayan-Baki SukoharjoKelompok Pengajian Ibu-Ibu Perum Graha Kencana Purbayan-Baki Sukoharjo. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi ibu-ibu anggota pengajian yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Diperoleh hasil bahwa seluruh peserta dalam memahami cara membedakan berita bohong dan dan tidak menggunakan literasi tujuh pillar.

 

Kata Kunci: Kemampuan Identifikasi, Peningkatan kemampuan mengidentifikasi, Berita Hoax, Literasi Informasi, Model Tujuh Pilar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bawden, D. (2008). Origins and concepts of digital literacy. Dalam C. Lankshear&M. Knobel (eds). Digital literacies : concepts, policies, and paradoxes. Pp:15-32. New Yok: Peter Lang

Behrens, S. (1994). A conceptual analysis and historical review of information literacy. College and Research Libraries, 55,309-322.

Horton,Jr, Forest Woody.(2007). Understanding information literacy: a prime. Parisâ€UNESCO

Martin,A. (2008). Digital literacy and theâ€digital society:. Dalam C. Lanskhear & M.Konel(eds). Digital literacies: concepts, policies, and paradoxes. New York:Peter Lang.

Sudarsono, Blasius et al. (2007; 2009), Literasi informasi (information literacy): pengantar untuk perpustakaan sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Trisiana, A. 2020. Digital Literation Models For Character Education In Globalization Era : Digital Literation Models . Humanities & Social Sciences Reviews, 8(1), 522-531. Https://Doi.Org/10.18510/Hssr.2020.8164

Trisiana, A. Sugiaryo, Rispantyo. 2019. Model Desain Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital sebagai Pendukung Sebagai Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Civic Media Kajian Kewarganegaraan. Vol 16 (2). Pp 154-164

Wartoyo, Anita Trisiana. 2020. Project Citizen: Innovation And Challenges Of Education Learning Models To Improve Millenial Generation Characters. Journal of critical reviews (JCR) Volume: 7, Issue: 11: 750-754. DOI: 10.31838/jcr.07.11.134

Diterbitkan

2020-07-13

Cara Mengutip

Widhoyoko, Y. P., Sutikno, A., & Daryono, D. (2020). PELATIHAN MODEL LITERASI INFORMASI TUJUH PILAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BERITA HOAX DEMI MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA KEPADA KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DI KELURAHAN PURBAYAN BAKI SUKOHARJO. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1a), 152–159. https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3880