PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI UNTUK TANAMAN HIAS DALAM POT DI DESA SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTAMADYA SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v2i2.2515Abstrak
Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kotamadya Surakarta pada tanggal 13 Mei 2018. Adapun sasaran dari Pengabdian ini adalah warga masyarakat yang memiliki tanaman hias dalam pot , dengan metode yang digunakan yaitu ceramah dan tanya jawab. Tujuan yang hendak dicapai dalam Pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengertian dan penjelasan agar warga masyarakat yang sering minum kopi tidak membuang limbah ampas kopinya, tetapi dapat memanfaatkannya untuk tanaman hias di pot.Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini yaitu agar warga masyarakat desa Sumber dapat memanfaatkan limbah ampas kopi untuk tanaman hias mereka, karena manfaat limbah ampas kopi selain untuk menyuburkan tanaman juga dapat berfungsi sebagai pestisida organik.
Kata Kunci: Limbah ampas kopi, Pupuk dan Pestisida, tanaman hias
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2018-12-31
Cara Mengutip
Teguh Yuwono, S. J. S. &. (2018). PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS KOPI UNTUK TANAMAN HIAS DALAM POT DI DESA SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTAMADYA SURAKARTA. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 167–173. https://doi.org/10.33061/awpm.v2i2.2515
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.