PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUKSI TAHU BAGI KELOMPOK PRODUSEN TAHU DI SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Penulis

  • Desty Rakhmawati & Eka Tripustikasari

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v2i2.2498

Abstrak

Sokaraja merupakan salah satu Kecamatan yang termasuk dalam Kabupaten Banyumas, yang dipimpin seorang Bupati yang bernama Ir. Achmad Husein dan wakil nya yang bernama dr. Budhi Setiawan. Sokaraja selain sebagai pusat menimba ilmu bagi para santri yang berpusat di Masjid Kauman Sokaraja Tengah, tetapi Sokaraja juga sebagai tempat kelahiran pejuang seperti R.Separdjo Roestam, Gatot Soebroto, dan para petinggi lain di Indonesia. Sokaraja sangat terkenal dengan Soto Sokaraja, Batik Sokaraja dan Getuk gorengnya, sehingga kebanyakan mata pencaharian warga Desa Sokaraja sebagai penjual soto, pembuat batik dan produksi getuk goreng. Selain bermata pencaharian sebagai penjual soto, pembuat batik dan produksi getuk goring, tetapi banyak juga yang bermata pencaharian sebagai produsen tahu. Tahu adalah suatu produk makanan yang dibuat dari hasil penggumpalan protein kedelai. Produksi tahu masih belum dikenal banyak oleh masyarakat luas, dibandingkan dengan produksi getuk goreng, batik dan soto sokaraja yang sudah sangat dikenal masyarakat luas. Kurang dikenalnya produksi tahu di Sokaraja, bisa disebabkan kerena para produsen tahu hanya mampu membuat atau memproduksi tahu tanpa mengetahui bahwa nilai tambah dari produksi tahu itu sangatlah banyak.Seperti penambahan nilai tahu dengan membuat olahan makanan seperti kerupuk, nugget dan yang lainnya, yang nanti bisa dipasarkan.Kurang dikenalnya produksi tahu di Sokaraja, menyebabkan keuntungan dari produksi tahu masih tergolong minim.Karena berdasarkan hasil wawancara dengan produsen tahu, bahwa satu hari keuntungan yang didapat berkisar 100 ribu. Dengan adanya IbM ini diharapkan bisa menambah nilai tambah dari tahu atau ampas tahu dan menambah keuntungan bagi produsen tahu di Desa Sokaraja Tengah Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Karena rencana kerja dalam program IbM adalah dengan memberikan ketrampilan atau pelatihan bagi para produsen tahu di Desa Sokaraja Tengah Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas tentang bagaimana caranya agar tahu atau ampas tahu mempunyai nilai tambah yaitu dengan memproduksi tahu atau ampas tahu menjadi kerupuk yang dikemas dengan adanya izin dari Kementerian Kesehatan yang siap untuk didistribusikan atau dipasarkan. Selain itu juga akan dibuatkan aplikasi website atau media sosial via on-line untuk membantu memasarkan produk. Selain itu juga dalam pendistribusian krupuk tahu atau krupuk ampas tahu akan didistribusikan ke warung atau toko sekitar.
Kata kunci: Desa Sokaraja Tengah, Produksi Tahu, Produksi Krupuk Tahu dan Produksi Krupuk Ampas Tahu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-31

Cara Mengutip

Eka Tripustikasari, D. R. &. (2018). PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUKSI TAHU BAGI KELOMPOK PRODUSEN TAHU DI SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 19–25. https://doi.org/10.33061/awpm.v2i2.2498

Terbitan

Bagian

Artikel