PEMBUATAN INSTRUMEN NON TES BAGI GURU SD UNTUK MENILAI RANAH AFEKTIF SISWA

Penulis

  • Ema Butsi Prihastari Jumanto

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v2i1.2092

Abstrak

Segala aktivitas yang dilakukan di dalam pembelajaran hendaknya dapat dievaluasi melalui instrumen yang tepat. Berdasarkan survei di lapangan terdapat fenomena anak pintar dengan karakter yang tidak peduli dengan sekitarnya, kemudian ada anak yang berani berbuat apa saja demi mendapatkan nilai terbaik menjadi tren modern di sekolah saat ini. Permasalahan tersebut berkaitan tentang watak perilaku yang menjadi bagian dari ranah afektif. Maka, diperlukan instrumen non tes untuk membantu guru dalam mempertimbangkan dan memutuskan penilaian pada ranah tersebut. Tujuan pengabdian ini melatih dan memahamkan pentingnya instrumen non tes kepada guru-guru Sekolah Dasar di SD N Prawit I No.69 sehingga guru-guru dapat menggunakan instrumen tersebut sebagai evaluasi pada ranah afektif. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan metode pendekatan: a) partisipatif, b) penyadaran, c) pembelajaran (teori dan praktek), dan d) pendampingan. Sedangkan, mekanisme pelaksanaan pengabdian yaitu persiapan dan pelaksanaan pelatihan yang meliputi: a) penyajian materi, b) penugasan membuat instrumen non tes, c) evaluasi kegiatan (pre test dan post test), refleksi serta penutupan kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat peningkatan sebesar 6,7 % yang didapatkan dari nilai rata-rata pre-test 55,6 dan post test 62,2. Peningkatan ini disertai tanggapan yang positif dan permintaan untuk keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat.
Kata kunci: pelatihan, instrumen non tes, afektif

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2018-06-22

Cara Mengutip

Jumanto, E. B. P. (2018). PEMBUATAN INSTRUMEN NON TES BAGI GURU SD UNTUK MENILAI RANAH AFEKTIF SISWA. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.33061/awpm.v2i1.2092

Terbitan

Bagian

Artikel