PELATIHAN PEMBUATAN STIK DAN KERUPUK AMPAS TAHU DI PERUMNAS MOJOSONGO

Penulis

  • Merkuria Karyantina & Kapti Rahayu K

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v1i1.1923

Abstrak

Warga perumnas Mojosongo terdiri dari 26% usia sangat produktif (25-40 tahun) yaitu masih mampu untuk melakukan banyak hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kelompok usia produktif tersebut ternyata kurang produktif, sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ibu-ibu rumah tangga di wilayah perumnas Mojosongo yang dipilih menjadi mitra dalam kegiatan ini sehingga diharapkan memiliki tambahan ketrampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Salah satu usaha yang berkembang di sekitar wilayah Perumnas Mojosongo adalah usaha pembuatan tahu. Usaha pembuatan tahu ini cukup prospektif, karena merupakan makanan favorit masyarakat. Permasalahan yang timbul adalah limbah dari usaha tahu, yaitu limbah sisa air perasan tahu dan ampas tahu, yang menimbulkan bau yang kurang sedap. Ampas tahu sering diolah menjadi tempe gembus, namun tidak semuanya yang terolah, sehingga masih ada limbah yang belum dimanfaatkan. Manfaat Pelatihan Pembuatan aneka olahan ampas tahu bagi warga adalah diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para anggota dalam bidang pengolahan pangan, terutama dalam hal pembuatan olahan ampas tahu, sehingga mampu memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga. Ampas tahu masih mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga berpotensi diolah menjadi produk pangan yang bergizi. Olahan ampas tahu adalah stik, kerupuk, rengginan, kue kering dan lain-lain. Bahan dan cara pembuatan olahan ampas tahu mudah diperoleh dan dipraktekkan.
Kata Kunci : ampas tahu, pengolahan, produk pangan, perumnas Mojosongo

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-24

Cara Mengutip

Kapti Rahayu K, M. K. &. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN STIK DAN KERUPUK AMPAS TAHU DI PERUMNAS MOJOSONGO. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.33061/awpm.v1i1.1923

Terbitan

Bagian

Artikel