PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI INDONESIA (Pengabdian Masyarakat Pada PKK Kelurahan Wonorejo Karanganyar)
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v1i1.1919Abstrak
The high level of corruption in Indonesia raises an effort to fight. Efforts to prevent corruption can be prevented through families by increasing the role of women. The purpose of community service awareness raises women in the household in an effort to prevent corruption. Methods implemented by methods of socialization, counseling, and training. The result of devotion is the prevention of corruption can be done in the family through the role of women, as mothers, women as wives and women as working women.Conclusion by maximizing the role of women will be able to increase corruption prevention efforts in Indonesia.Key Word: women, corruption ,prevention
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2024-02-24
Cara Mengutip
Supriyanta, D. K. &. (2024). PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI INDONESIA (Pengabdian Masyarakat Pada PKK Kelurahan Wonorejo Karanganyar). Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.33061/awpm.v1i1.1919
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Hak Cipta (c) 2018 ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.