Sosialisasi Metode Tumpangsari pada Replanting kelapa sawit untuk meningkatkan pendapatan Petani sawit rakyat

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani sawit rakyat selama masa replanting melalui penerapan metode tumpangsari. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memanfaatkan lahan perkebunan kelapa sawit secara optimal selama masa transisi, yang biasanya berlangsung sekitar tiga tahun sebelum tanaman sawit mulai berproduksi. Metode penelitian melibatkan penyuluhan, diskusi, serta kunjungan langsung ke kelompok tani di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pelaksanaan program mencakup edukasi mengenai jenis tanaman hortikultura, rempah, dan tanaman bernilai ekonomis lainnya yang dapat ditanam di sela tanaman kelapa sawit. Hasil menunjukkan bahwa metode tumpangsari tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi petani tetapi juga mengoptimalkan penggunaan lahan dan mendukung diversifikasi ekonomi lokal. Petani memilih ubi kayu dan pisang barangan sebagai tanaman pendamping utama, yang terbukti sesuai dengan kondisi agroklimat lokal dan memiliki pasar yang stabil. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa program pengabdian ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan petani dalam memanfaatkan lahan secara produktif dan berkelanjutan. Kontribusi keilmuan dari kegiatan ini adalah membuktikan efektivitas metode tumpangsari dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan petani selama masa replanting kelapa sawit