Pemanfaatan Kombinasi Daun Kelor Dan Ikan Gabus Mengatasi Anemia Dan Penurunan Protein Pada Lansia Di Panti Lansia
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v9i1.11473Abstrak
Abstrak
Anemia pada lansia sering terjadi tanpa disadari, salah satunya karena keberadaan para lansia kurang mendapat perhatian. Anemia pada lansia paling sering terjadi secara kronik. Perhatian terhadap kejadian anemia pada lansia sangat kurang dibandingkan kejadian anemia wanita usia subur atau remaja putri, seperti contoh adalah program pemberian tablet besi yang sasarannya hanya kepada wanita usia produktif. Kondisi lansia yang biasanya seiring dengan degenerative dan asupan makanan yang mulai menurun akan menjadikan kondisi protein tubuhnya mulai menurun. Protein albumin pada lansia masih sangat dibutuhkan oleh tubuh mereka untuk mempengaruhi otak, massa tulang dan otot, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, serta kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
Tujuan pengabdian masyarakat ini pemanfaatan bahan dari kearifan lokal kombinasi serbuk daun kelor dan ikan gabus akan berdampak sosial dan ekonomi. Lansia yng telah mendapatkan nutrisi tersebut akan meningkatkan kesehatan dan stabil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi dan demonstrasi, serta diterapkan langsung pemberian minuman kepada lansia. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat. Lansia yang mengalami peningkatan Haemoglobin setelah pemberian minuman kombinasi serbuk daun kelor dan ikan gabus rata rata sebesar 2 gr% dan protein darah sebesar 1.1 g dl. Hasil ini diperoleh dari Pemeriksaan darah pada lansia sebelum dan sesudah pemberian kombinasi serbuk daun kelor dan ikan gabus.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Cemy Nur Fitria; Anis Prabowo, Sri Mintarsih, Aisyah Na’imatul Mahmudah, Wulan Saputri (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.










