Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan TOGA Menjadi Minuman untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat Desa Ploso
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v8i2.10502Abstrak
Imunitas warga Desa Ploso sedang mengalami penurunan, ditandai dengan meningkatnya keluhan demam, pusing dan flu akibat dari pancaroba yang sedang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, pengabdian ini dilakukan untuk memanfaatkan TOGA yang telah ditanam oleh warga dipekarangan menjadi minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung senyawa antioksidan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ploso pada bulan Februari-Maret 2024. Menggunakan metode sosialisasi, diskusi, praktik dan evaluasi. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Prima Sejahtera. Hasil kegiatan ini 1) Peserta menjadi mengerti senyawa bioaktif yang terdapat pada beberapa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minuman/wedang untuk meningkatkan imunitas tubuh. 2) Peserta dapat membuat wedang rempah dari TOGA yang ditanam di pekarangan rumah. 3) Peserta sangat antusias dengan kegiatan pengabdian ini.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Heny Alpandari, Khairul Anwar, Veronica Krestiani, Suharijanto Suharijanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.