Pentingnya Kolaborasi: Guru sebagai Agen Kunci dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru

Penulis

  • Lucia Sincu Gunawan D4 ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
  • Narimo Narimo Prodi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi
  • Rosita Yuniati Prodi S1 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Setia Budi

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v8i1.10210

Abstrak

Digital marketing semakin marak menggantikan pemasaran offline. Salah satu tantangan klasik yang dihadapi oleh sekolah swasta adalah kesulitan dalam penerimaan peserta didik. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan peran serta guru dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sesi strategi pemasaran, sesi motivasi guru, dan workshop pembuatan media audiovisual dengan mobile phone. Kegiatan abdimas diselenggarakan 2 Januari 2024, diikuti oleh 34 peserta, terdiri dari pimpinan, guru, dan tenaga kependidikan di SMK PMB Kutoarjo, SMP PMB Pituruh, dan SMP PMB 1 Kutoarjo. Data kuesioner dianalisis secara deskriptif. Hasil pelatihan menunjukkan sebagian besar guru (94,1%) bersedia berpartisipasi dalam digital marketing PPDB dengan cara membagikan media promosi (65,6%), membuat media promosi (59,4%), membuat video (50%), serta melibatkan siswa dalam pembuatan media (31,3%) dan membagikan media (43,8%). Upaya meningkatkan peran serta guru dalam PPDB membutuhkan komitmen pribadi sekaligus dukungan pimpinan dan pemangku kebijakan. Kolaborasi guru sebagai agen utama melibatkan teman guru, siswa, dan alumni. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Lucia Sincu Gunawan, D4 ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

DOSEN TETAP PROGRAM STUDI D4 ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN  UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

Diterbitkan

2024-03-30

Cara Mengutip

Gunawan, L. S., Narimo, N., & Yuniati, R. (2024). Pentingnya Kolaborasi: Guru sebagai Agen Kunci dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(1), 390–399. https://doi.org/10.33061/awpm.v8i1.10210

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama