PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN DAN KOMERSIALISASI PRODUK INTERIOR BERBAHAN BAKU LIMBAH KAIN DI BANK SAMPAH GULON ASRI, JEBRES, SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v8i2.9410Abstract
The trend of thrifting has exacerbated the problem of fabric waste in Indonesia. Therefore, sustainable efforts are needed, such as activating fabric waste processing activities in the community. The Gulon Asri Jebres waste bank is a place for community service activities carried out by the UNS interior design study program to develop interior products that have more value for fabric waste materials. This community service activity emphasizes the development of interior product designs made from fabric waste. Development activities are accompanied by lecturers and interior design students from the start of making sketches until later they become ready-to-sell products using a design thinking approach. The products produced include chairs, laundry baskets, curtains, cushions, and plant hangings.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurhayatu Nufut Alimin, Nadim Nadim, Hikmah Pra Adisa, Endri Sintiana Murni, Pandu Purwandaru, If Bambang Sulistyono, Ambar Mulyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.