WORKSHOP PEMBUKUAN SEDERHANA KOPERASI PERAJIN BLANGKON MAJU UTAMA SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3868Abstract
Koperasi perlu menerapkan akuntabilitas secara tertib dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi dan pembukuan yang baik agar mendapat kepercayaan dari Anggota. Akuntabilitas meliputi aspek: organisasi dan manajemen, usaha dan pelayanan kepada anggota, dan keuangan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan Tim Pengabdian Universitas Slamet Riyadi bertujuan untuk membekali Anggota dan Pengelola Koperasi Maju Utama. Jumlah peserta 18 orang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Oktober 2019 bertempat di Komplek Masjid H. Inoe, Potrojayan RT 02 RW 06 Serengan, Surakarta. Acara yang berlangsung mulai jam 19.30 – 21.30 WIB, dibuka oleh Ketua Pengurus, acara sosialisasi dengan metode pembelajaran berupa ceramah, diskusi, studi kasus atau Problem Based Learning. Peserta diberi soal pre test dan post test sebagai bahan evaluasi. Hasil pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan nilai (skor) dari rata-rata 4,22 menjadi 8,06 sehingga dapat dikatakan bahwa dari yang sebelumnya kurang paham menjadi paham perkoperasian. Peserta cukup antusias, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang merespon penjelasan narasumber ada sebanyak 5 orang. Materi sosialisasi pertama oleh Dr. Hudi Kurniawanto, SE, MM. tentang prinsip perkoperasian, dan kedua workshop tentang Pembukuan Koperasi oleh Bambang Widarno, SE., MM..Downloads
References
Achmad H. Gopar, 2009, “Kajian Dampak, Koperasi Terhadap Anggotanyaâ€, Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM, Volume 4 tahun 2009, Jakarta.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2013, Standar Akuntansi Keuangan, Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta
Ibnoe Soedjono, 2004, Manajemen Profesional Berdasarkan Nilai-nilai Dalam Koperasi, Jakarta: LSP2I.
International Co-operative Alliance, 2009, Jatidiri Koperasi: ICA Co-operative Identity Statement Prinsip-Prinsio Koperasi untuk Abad Ke-21, Terjemahan-Pengantar Ibnoe Soedjono, Jakarta: LSP2I.
Governmental Accounting Standards Board (GASB), 1999, Concepts Statement No. 1 tentang Objectives of Financial Reporting
Gilbert, N. and H. Specht, 1977, Planning for Social Welfare; Issues, Model, and Tasks. New Jersey: Pretice-Hall, Inc..
Jochen Ropke, 2003, Ekonomi Koperasi: Teori dan Manajemen, Edisi Revisi, Terjemahan Sri Djatnika, Jakarta: Salemba Empat.
Mardiasmo, 2006, “Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governanceâ€, Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol. 2, No. 1, Mei 2006, Hal 1 - 17
Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi
Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 20/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Penerapan Akuntabilitas Koperasi
Ruppel, W. 2007. Not-for-profit Accounting Made Easy. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Suwandi, 2005. Revitalisasi Koperasi Sekunder Nasional. Jurnal Pengkajian Koperasi UKM, No: 26 Tahun XX 2005, Jakarta.
Togap Tambunan dan Jannes Situmorang, 2009, “Kajian Tentang Keterkaitan Koperasi Sekunder dengan Koperasi Primer Anggotanya†Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM, Volume 4 tahun 2009, Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.