PENDAMPINGAN MANAJEMEN PASAR WISATA PADA PEDESAAN LERENG GUNUNG ARJUNA JAWA TIMUR

PENDAMPINGAN MANAJEMEN PASAR WISATA PADA PEDESAAN LERENG GUNUNG ARJUNA JAWA TIMUR

Authors

  • Vincentia Setyawati Universitas Katolik Darma Cendika
  • Citra Anggraini Tresyanto Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Darma Cendika

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v6i2.6709

Abstract

Pengabdian masyarakat dilakukan di lereng gunung Arjuna, Prigen, tepatnya di Kedai Hutan Cempaka yang dikelola oleh Yayasan Cempaka. Fasilitas yang dikelola Yayasan Cempaka antara lain: Kedai Hutan Cempaka, Cempaka Camping Ground dan Wisata Alam, Cempaka Farm (Kandang ayam petelur). Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan melakukan pengabdian dalam hal manajemen pasar wisata yang ada pada pedesaan. Beberapa tahap yang dilakukan mulai dari analisis sosial, Focus Group Discussion – FGD, Pembentukan Program, Pelaksanaan Program, dan Evaluasi Program. Kegiatan ini dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan November 2021 dengan partisipasi pengelola Yayasan Cempaka, perwakilan masyarakat desa, perwakilan pemuda pedesaan. Keberadaan Pasar Wisata dapat menjadi salah satu langkah awal pembangunan desa dengan mengutamakan produk asli dari masyarakat. Saat kami melakukan pendampingan terdapat juga toko yang menjual hasil produk yang dibuat oleh penduduk pedesaan seperti hasil karya dari kayu, printing, dan masih banyak lagi, ada pula kopi hasil alam yang telah dijadikan bubuk serta makanan ringan olahan yang dikemas cukup menarik. Dengan adanya toko dan fasilitas-fasilitas yang telah dikelola Yayasan Cempaka, maka diharpkan pengelolan dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan untuk memajukan ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-11-01

How to Cite

Setyawati, V., & Tresyanto, C. A. . (2022). PENDAMPINGAN MANAJEMEN PASAR WISATA PADA PEDESAAN LERENG GUNUNG ARJUNA JAWA TIMUR: PENDAMPINGAN MANAJEMEN PASAR WISATA PADA PEDESAAN LERENG GUNUNG ARJUNA JAWA TIMUR. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 9–18. https://doi.org/10.33061/awpm.v6i2.6709