DISTORSI KOMUNIKASI POLITIK (Political Communication Distort)

Authors

  • Herning Suryo

Abstract

Abstrak

 

Fenomena yang berkembang dalam pemahaman dan praktek komunikasi politik pada masyarakat kita,  cenderung mengarah  distorsi atas tujuan dari komunikasi politik. Komunikasi politik semestinya di tujukan dalam rangka mengembangkan peradaban manusia pada  ranah politik. Kenyataannya praktek-praktek komunikasi politik sangat erat dengan bentuk-bentuk politik pencitraan.Politik pencitraan inilah yang kemudian mendominasi dan menyita segenap ruang komunikasi politik publik. Politik pencitraan lebih cenderung merupakan langkah-langkah politik pengelabuhan, karena senyatanya di dalam politik pencitraan  publik ( komunikan ) dipaksa ( dipengaruhi) oleh komunikator  untuk berhadapan dengan obyek dalam satu dimensi dan warna yang telah di tentukan oleh komunikator.

Komunikan yang menjadi sasaran komunikasi politik dengan gaya politik pencitraan sengaja di berangus kesadarannya serta di batasi pemahaman dimensionalnya terhadap obyek tertentu, dan kemudian di seret ke dalam paham dan cara pandang yang dianggap baik bagi kepentingan komunikator dalam politik pencitraan.Politik pencitraan sangatlah lekat pada proses pengelabuhan serta komunikasi yang bersifat one way traffic adalah menjadi hal dominan dalam praktek komunikasi politik saat ini. Sebagai contoh , komunikasi politik terutama yang mengandalkan media televisi jika kita lihat lebih dalam, paradigmanya adalah sekedar hak jawab belaka.

Kata Kunci : Distorsi komunikasi Politik , Pencitraan.

Published

2013-11-20