OPTIMALISASI PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS GAMBAR PADA PEMBELAJARAN INTENSIVE READING SEBAGAI INTERNALISASI NILAI – NILAI MORAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui optimalisasi penggunaan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral yang digunakan dosen bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016; (2) mengidentifikasi masalah yang dihadapi mahasiswa dan dosen selama pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016; dan (3) menemukan solusi yang diberikan dosen untuk mengatasi permasalahan selama pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris menggunakan multimedia berbasis gambar pada pembelajaran intensive reading sebagai internalisasi nilai-nilai moral bagi mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun pelajaran 2015/ 2016.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Slamet Riyadi pada bulan Februari sampai Juli 2016. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Slamet Riyadi Surakarta Tahun Akademik 2015/2016 yang terdiri dari 28 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan interview, kuesioner, pengamatan kelas, dan dokumen. Peneliti menganalisis data menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari reduksi data, presentasi data, dan mengambil kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah (1) multimedia berbasis gambar mampu meningkatkan motivasi para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan membaca. Hal tersebut terlihat ketika mereka antusias dalam menyaksikan media tersebut dan antusias dalam membaca teks; (2) multimedia berbasis gambar memudahkan mahasiswa dalam memahami bacaan sebab isi dari bacaan tidak jauh dari gambar; dan (3) peninjauan terhadap mahasiswa ketika mereka mengerjakan latihan sangat diperlukan sebab dengan kegiatan tersebut, peneliti bisa bertanya secara langsung tentang permasalahan yang sedang mereka hadapi ketika membaca dan peneliti dapat mengamati secara langsung proses dan hasil latihan soal yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa sehingga dapat diketahui letak permasalahan yang sedang dihadapi oleh setiap mahasiswa.
Kata Kunci: Pembelajaran Intensive Reading, Multimedia Berbasis Gambar, Studi Kasus