FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Rut Oryza Priseillia Santoso Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Surakarta
  • Magdalena Nany Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Surakarta
  • Suprayitno Suprayitno Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33061/jasti.v16i3.4436

Keywords:

financial health, financial distress, financial failure, bankruptcy, net income/ equity, total liabilities/total assets, sales growth, cost of goods sold/ inventory, sales/account receivable, account receivable/ total assets

Abstract

Few researches on financial distress give different results of predicting a company’ s financial distress. Financial distress is an early warning of bankruptcy, that a company has a financial failure, so that if it is not quickly well handled and getting worse, it goes to bankruptcy. The objective of this research was to give empirical evidence about the effects of net income/equity, total liabilities/total assets, sales growth, cost of goods sold/inventory, sales/account receivable, account receivable/total assets on company’s financial health both partially and simultaneously. Thirty one financial data from 31 manufacturing emitents listing at Jakarta Stock Exchange were analyzed by by multiple regression analysis. The results show that cost of goods sold/ inventory ratio significantly have positive effect on company’s financial health. Net income/equity ratio insignificantly have negative effect on company’s financial health. While total liabilities/total assets, sales growth, sales/account receivable and account receivable/total assets ratios insignificantly have positive effect on company’s financial health. The results also show that net income/ equity, total liabilities/total assets, sales growth, cost of goods sold/ inventory, sales/ account receivable, account receivable/total assets ratios have significant effect on company’s financial health.

References

Maulana, Helmy. 2010. Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur menggunakan Rasio Altman, diambil Senin, 11 Februari 2013 pukul 13.03 WIB, dari http//:www.google.co.id.

Purwanti, Yulia. 2005. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, diambil Senin, 28 Januari 2013 pukul 12.59 WIB dari http//:www.google.co.id.

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta.

IAI. 2002. Standar Akuntansi Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.

Prasetyo, Eka A. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI tahun 2006-2008, diambil Senin, 31 Januari 2013 pukul 14.37 WIB, dari http//:www.google.co.id.

Agustina, Yeni. 2007. “Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Model Altman (Z-Score) dan Zavgren (Model Logit) pada Perusahaan Food and Beverageâ€. Skripsi (tidak dipublikasikan). UNS. Surakarta.

Almilia, Luciana S. 2006. “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logitâ€. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 12, No. 1.

Almilia, Luciana S. dan E. Kristijadi. 2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakartaâ€. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 7, No. 2.

Almilia, Luciana S. dan M. Silvi. 2003. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Perusahaan Pasca IPO dengan Menggunakan Tehnik Analisis Multinominal Logitâ€. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 18, No. 4.

Atmini, Sari dan Wuryana. 2005. “Manfaat Laba dan Arus kas untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textille Mill Products dan Apparel and Other Textille Product yang Terdaftar di Bursa Efek Jakartaâ€. Simposium Nasional Akuntansi 8. p. 360-474.

Brigham, Eugene dan L. C. Gapenski. 1996. Intermediate Financial Management. Fifth Edition. The Dryden Press Harcourt Brace Collage Publishers. Orlando.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponogoro. Semarang.

Gujarati, Damodar. 1999. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.

Hanafi, Mamduh M. dan A. Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Harnanto. 1998. Analisis Laporan Keuangan. BPFE. Yogyakarta.

Indrianto, Nur dan B. Supomo. 2003. Metodologi Penelitian Bisnis (untuk Akuntansi dan Manajemen). Jilid 1. Edisi Pertama. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Munawir. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta.

Nany, Magdalena, L.Rahardjo dan I. R. Dewi. 2011. “Faktor Pembeda Perusahaan Sehat dan Perusahaan dengan Kesulitan Keuanganâ€. Jurnal Ilmiah Akuntansi Akuntabilitas. Vol. 11, No. 1, September, p. 35-49.

Patalia, Merry. 2008. “Rasio Keuangan yang Digunakan untuk Menggambarkan Kondisi Financial Distress Suatu Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (2002-2005). Skripsi (tidak dipublikasikan). UNS. Surakarta.

Platt, H dan M. B. Platt. 2002. “Predicting Financial Distressâ€. Journal of Financial Service Profesional. p. 56: 12-15.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empa. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Supardi dan S. Mastuti. 2003. “Validitas Penggunaan Z-Score Altman untuk Menilai Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go-Public di Bursa Efek Jakartaâ€. Kompak. No. 7, p. 68-93.

Watts, Ross dan J. L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice- Hall. Inc. New Jersey.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Software SPSS). UMM Press. Malang.

Wolk, Harry, M. G. Tearney, dan J. L. Dodd. 2001. Accounting Theory A Conceptual and Institutional Approach, Fifth Edition. South-Western Collage Publishing. USA.

Downloads

Published

2020-09-30