PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEREDUKSI PERILAKU MEROKOK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33061/jww.v18i2.10222Abstrak
Perilaku merokok merupakan tindakan negatif yang dapat merusak kesehatan dan menyebabkan polusi lingkungan, selain itu rokok juga merupakan sumber tindakan-tindakan negatif yang dapat memicu kenakalan remaja dan terhambatnya tugas perkembangan peserta didik. Salah satu peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) adalah untuk memberikan bantuan dan memfasilitasi peserta didik yang mengalami permasalahan terkait dengan pencegahan perilaku merokok dan mereduksi/mengurangi perilaku negatif tersebut. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan hasil validitas isi dengan menggunakan formula Aiken. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru BK dan LKPD yang digunakan dalam pemberian layanan Bimbingan Klasikal dihasilkan 87,76%, dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru BK dalam pemenuhan tugas perkembangan peserta didik remaja adalah sebagai pendamping atau fasilitator peserta didik dalam memenuhi hak dan kewajibannya, melalui upaya pencegahan dan kuratif/rehabilitasi yang dilaksanakan melalui konseling individu/kelompok.
Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Perilaku Merokok, Konseling Individual
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Rizky Nur Prakoso, S.Pd, M.Pd

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Widya Wacana: Jurnal Ilmiah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.