bahasa inggris

Penulis

  • Muhammad Faruq hanafi Universitas Slamet Riyadi
  • Sarafuddin Sarafuddin universitas slamet riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/jww.v18i2.10107

Abstrak

Pembelajaran dan tahfidz Al-Qur’an kini tengah menjadi sebuah tren yang baik dikalangan umat Islam saat ini. Metode untuk menghafal Al-Quran anak sekolah dasar sangat beragam, namun kenyataannya masih banyak dijumpai metode yang kurang tepat sehingga anak-anak lebih cepat bosan dan cenderung mudah jenuh. Belakangan ini muncul beberapa metode tahfidz terkenal untuk anak sekolah dasar yaitu metode talaqi, tawazun, tabarak, dan Zahrawain. Tidak daragukan lagi, jalan utama kebangkitan umat Islam adalah kembali pada Al-Quran. Maka perlu adanya At-Takbir At-Tajdid (kaderisasi lebih dini) untuk melahirkan generasi emas Islam yang unggul dalam menghafal Al-Quran. Menghafal Al-Quran dengan berbagai metode ini tidak menunggu anak pandai dalam membaca Al-Quran terlebih dahulu. Anak yang belum mengenal huruf hijaiyah bisa menggunakan metode yang ada untuk menghafal pada anak sekolah dasar. Penelitian ini fokus pada metode pembelajaran tahfidz untuk anak sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui implementasi metode talaqi, tawazun, tabarak, dan zahrawain. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian implementasi metode metode ini untuk anak SD dengan pendekatan phenomenologis dengan cara mendekati fenomena social yang ada. Dalam penelitian ini perbandingan metode tahfidz menjadi subjek. Sumber penelitian ini adalah literatur untuk direview. Peneliti bertindak dalam mengumpulkan dan menganalisis data, penelitian ini lebih pada proses daripada hasil, adanya batas masalah yang ditemukan dalam fokus penelitian, dan juga analisis data cenderung bersifat induktif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan literatur review. Dalam penelitian kualitatif Analisis data yaitu dilakukan pada saat dan setelah pengumpulan data. Data dianalisa dalam bentuk kata, kalimat, narasi yang bersifat diskriptif. Penerapan teknik analisa diskriptif dilakukan dengan tiga cara yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa metode zahrawain metode paling tepat untuk pembelajaran alquran dan menyempurnakan metode talaqi, tawazun, ataupun tabarak. Meski tetap ada beberapa factor pendukung dan penghambatnya.

Diterbitkan

2023-01-09