PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM SEKTOR PARIWISATA

Abstract

Mengingat potensi wisata di kota Surakarta yang sangat besar, maka masyarakat di seputar daerah kota Surakarta
diharapkan jangan hanya sebagai penonton saja. Masyarakat golongan bawah harus diberdayakan bahwa kota
yang ditempatinya adalah kota tujuan wisatawan. Mereka harus mampu menangkap peluang, kreatif dan inovatif
dan akhirnya bisa memberdayakan dirinya untuk ikut terlibat dalam menangkap peluang dengan mendirikan usaha
mulai dari usaha kecilkecilan maupun mendirikan home industri
Berkaitan dengan pendapat di atas nampaknya pemberdayaan perempuan warga kelurahan Gilingan Kecamatan
Banjarsari Kota Surakarta khususnya dari kalangan atau lapisan bawah (miskin) agar terhindar dari kemiskinan
dan ketidakberdayaan serta kehidupannya bisa menjadi lebih baik maka pemberdayaan perempuan khususnya di
sektor pariwisata sangat diperlukan. Perempuan memang tidak bisa lepas dari kodratnya sebagai ibu rumah tangga,
namun untuk mengisi waktu yang luang alangkah baiknya perempuan juga bisa menambah pendapatan keluarga
bahkan sebagai pinjakan pendapatan keluarga
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan untuk memotivasi kaum perempuan
sekaligus memberikan pelatihan tentang peluang dibukanya tempat wisata baru di lingkungan sekitarnya. Kegiatan
pengabdian ini dilakukan dengan tiga metode yaitu perencanaan, sosialisasi dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini
adalah peserta sangat responsif dan antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian mulai dari sosialisasi,
penyuluhan hingga pelatihan.
Keywords: Pemberdayaan; Perempuan; Pelatihan.