Inovasi Gizi Berbasis Pangan Lokal Melalui Integrasi Budi Daya Ikan dalam Galon (Budikdamlon) dan Hidroponik dalam Pencegahan Stunting

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, produktivitas, dan kesejahteraan sosial ekonomi. Berdasarkan data tahun 2025, di Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, tercatat 16 dari 109 balita mengalami stunting. Sebagai upaya pencegahan, mahasiswa KKN-PPM Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Kelompok 31 melaksanakan program kerja “Inovasi Gizi Berbasis Pangan Lokal melalui Integrasi Budi Daya Ikan dalam Galon (Budikdamlon) dan Hidroponik”. Program ini dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan diseminasi, dengan kegiatan utama berupa sosialisasi dan praktik langsung pembuatan media hidroponik serta budidaya ikan dalam galon. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting, serta keterampilan praktis dalam memanfaatkan teknologi sederhana berbasis pangan lokal. Antusiasme masyarakat juga terlihat tinggi, ditunjukkan dengan partisipasi aktif dalam praktik dan keberlanjutan upaya budidaya di rumah masing-masing. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga melalui cara yang mudah, hemat lahan, dan berkelanjutan.

Kata Kunci: stunting, hidroponik, budikdamlon, pangan lokal, pencegahan