Sosialisasi Tentang Pola Hidup Sehat dan Pemberian Makanan Tambahan dalam Upaya Mencegah Stunting di Desa Kamal Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.33061/tc.v2i2.12826Abstract
Stunting, resulting from chronic malnutrition during early childhood, poses significant risks to physical and cognitive development. This community service activity conducted in Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, integrated problem identification, permission processes, stakeholder coordination, educational socialization, and supplementary feeding sessions. Collaboration among the village government, Puskesmas, midwives, health cadres, and Unisri teams targeted pregnant women, nursing mothers, and families with stunted children. Post-activity evaluations show enhanced community awareness, improved nutritional practices, and formal commitments to sustain stunting prevention efforts
References
Alam, U.M. (2023). Perlu Terobosan dan Intervensi Tepat Sasaran Lintas Sektor untuk Atasi Stunting. Kemenko PMK RI.
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. (2017). Sanitasi dan Stunting. Dinkes DIY.
Hermanto, T.D., & Damayanti, A.E. (2022). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Preventif Menurunkan Kejadian Stunting. Jurnal Husada, 3(4), 198–203.
Jayani, D.H. (2021). Jumlah Balita Stunting di Dunia Menurun tapi Tak Merata. Katadata.
Purwanto, D., & Rahmad, R.E. (2020). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Stunting pada Balita di Desa Jelbuk. JIWAKERTA, 1(1), 10–13.
Tim Kerja Hukum dan Humas RSUP Sardjito. (2019). Kenali Penyebab Stunting Anak. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Prasetya, D. (2022). Cegah Stunting dengan Sanitasi yang Baik. Kemenko PMK RI.


