PKM ANAK JALANAN DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERHITUNG MELALUI BAHAN AJAR TEMATIK SAINTIFIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Abstrak
Pentingnya pengetahuan bagi anak tanpa terkecuali menjadi alasan dalam kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, diantaranya ketrampilan berhitung yang masih rendah karena putus sekolah dan faktor kemiskinan membuat kelompok anak jalanan di desa Demaan Kudus membutuhkan bimbingan belajar. Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) menggandeng mitra POKJA anak jalanan “Teratai†di Barak Sosial Desa Demaan Kabupaten Kudus. Perlunya bahan ajar yang menarik, relevan dengan minat dan karakteristik anak jalanan. Bahan ajar yang dibuat berbentuk tematik disajikan dalam bentuk bacaan tentang kearifan lokal yang ada disekitar mereka. Dalam bahan ajar tersebut menggunakan pendekatan saintifik dan menyajikan tentang materi ketrampilan berhitung. Bahan ajar tematik saintifik berbasis kearifan lokal yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan ketrampilan berhitung mereka. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah penyelenggaraan program pendidikan berupa sosialisasi, pendampingan bimbingan belajar dan pelatihan. Peserta PKM terdiri dari anak jalanan pada rentang usia sekolah TK dan SD. Pendampingan dilakukan selama 3 bulan dengan berbagai metode seperti ceramah, tutor sebaya, diskusi, dan tematik saintifik. Adapun pelatihan yang dilaksanakan terkait tentang ketrampilan berhitung. Dari hasil kegiatan PKM diperoleh adanya peningkatan ketrampilan berhitung antara sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar tematik saintifik berbasis kearifan lokal. Antusias anak jalanan dalam belajar berhitung selalu meningkat sehingga berpengaruh terhadap pengetahuan mereka. Harapannya kegiatan ini dapat berlanjut dengan peningkatan ketrampilan lainnya seperti pemecahan masalah atau berpikir kritis.Kata Kunci : Anak Jalanan, Ketrampilan berhitung, bahan ajar tematik saintifik, kearifan lokal.
Referensi
Ajisuksmo,C. (2012). “Faktor-Faktor Penting
dalam Merancang Program
Pendidikan Luar Sekolah untuk Anak
Jalanan dan Pekerjaan Anak,â€
Makara, Sos. Hum., vol. 16, no. 1, pp.
–48.
Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran
(kajian terhadap langkah-langkah
pemilihan media dan implementasinya
dalam pembelajaran). An-Nida', 37(1),
-34.
Muflihin, M. H. (2009). Aplikasi dan
Implikasi Teori Behaviorisme dalam
Pembelajaran (Analisis Strategis
Inovasi Pembelajaran). Khazanah
Pendidikan, 1(2).
Musi, M. A. (2016). Peningkatan
Keterampilan Berhitung Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Demonstrasi Dengan Media Gambar. Indonesian Journal of Educational Studies, 19(1).
Nasional, D. P., DAN, D. J. M. P. D., KANAK, M. D. P. T. K., & DASAR, D. S. (2006). Permainan Berhitung Permulaan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Ulia, N. (2018). Efektivitas Colaborative Learning Berbantuan Media Short Card Berbasis IT Terhadap Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(2), 1-11.