STRATEGI PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA GENERASI MUDA MELALUI METODE SOSIODRAMA SEBAGAI LANGKAH PENGUATAN DAYA SAING BANGSA

Penulis

  • Kenfitria Diah Wijayanti, Budi Waluyo, Djoko Sulaksono, Tya Resta Fitriana & Dewi Pangestu Said

Abstrak

Pendidikan karakter pada generasi muda menjadi sebuah keharusan, karena kecerdasan berpikir akan menjadi sempurna apabila dilengkapi dengan kecerdasan emosi. Penanaman karakter positif dapat menumbuhkan empati dan kontrol sosial pada generasi muda. Maraknya peristiwa perundungan baik di media sosial maupun di lingkungan sosial dikarenakan minimnya rasa empati yang berdampak pada tidak adanya kontrol sosial. Dipilihnya metode sosiodrama sebagai strategi penanaman pendidikan karakter pada generasi muda, karena penguatan karakter yang ditampilkan pada penokohan dan isi cerita secara tidak langsung akan mengedukasi tanpa adanya unsur menggurui. Sosiodrama yang ditampilkan berwujud teater tradisional yang dikemas modern, padat, dan sarat akan pendidikan karakter.
Teater tradisional saat ini tergeser dengan munculnya hiburan-hiburan kekinian yang menyita perhatian para generasi muda. Teater tradisional yang merupakan salah satu warisan para leluhur dinilai kuno dan tidak menarik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para penggiat kesenian tradisional dan para akademisi, karena dengan menurunnya minat generasi muda terhadap pertunjukkan teater tadisional akan berdampak pada musnahnya warisan budaya tersebut. Dalam pertunjukkan teater tradisional terdapat banyak nilai pendidikan karakter yang dapat disampaikan melalui cerita yang sarat makna filosofis. Penulisan artikel ini bertujuan untuk (1) menanamkan pendidikan karakter kepada masyarakat Surakarta khususnya pada generasi muda dan (2) memberikan edukasi mengenai seni pertunjukkan teater tradisional kepada masyarakat di Surakarta. Besarnya sebuah bangsa dipengaruhi oleh kuatnya karakter generasi penerus. Oleh karena itu, penanaman pendidikan karakter positif pada generasi muda akan mendukung langkah penguatan daya saing bangsa.
Kata Kunci: pendidikan karakter, metode sosiodrama, teater tradisional.

Referensi

Lickona, Thomas. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter, Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.

Saberan, Riduan. 2012. “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswaâ€. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan. vol. 7 (2). hal. 1.

Sadiman, dkk. 2014. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Citra Aji Permata.

Zuriah, Nurul. 2015. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi Aksara.

Unduhan

Diterbitkan

2019-10-15