PELATIHAN PEMBUATAN BIOPORI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KEMARAYA SEBAGAI SALAH SATU BENTUK KONSERVASI TANAH

Penulis

  • Laode Sabaruddin
  • Murjani K., Hasbullah S., Tresjia. R., Zulfikar & Arniawati

Abstrak

Wilayah RT 09 Kelurahan Kemaraya berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Nipa-nipa berada pada daerah dengan kelerengan di atas 35o. Kawasan ini merupakan kawasan yang rentan akan erosi dan longsor. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan ancaman dan dampak akibat pembangunan pemukiman pada wilayah tertentu mengakibatkan tidak adanya upaya konservasi tanah terutama di sekitar pemukiman. Salah satu cara untuk mengantisipasi bencana erosi dan longsor pada kawasan ini adalah melakukan konservasi tanah dan air (KTA). Sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi Universitas Halu Oleo terhadap pembangunan manusia dilakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tujuan utama peningkatan kapasitas masyarakat dalam konservasi tanah.Beberapa metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian partispatif ini adalah 1) sosialisasi dan penyuluhan kegiatan kepada masyarakat; 2) pelatihan konservasi tanah berupa pembuatan lubang serapan (biopori). Selain mengatasi erosi dan longsor, kegiatan ini dapat berkontribusi di dalam mengatasi sedimentasi pada wilayah hilir. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat akan konservasi tanah yang dapat mendukung pembangunan manusia secara berkelanjutan
.
Kata Kunci : Biopori, Erosi, Kapasitas masyarakat, Kelurahan Kemaraya, Konservasi Tanah

Referensi

Kasim., S., Husnawati, Imran Tumora, Guni Armini, Zainal A.I, Cheiriel dan Diana Chaidir. 2017. Laporan Penilaian Ketangguhan Kota Kendari. Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID)

Masaki, I., 1995. The Watershed Management Technology Development Project,Technical Manual Soil Conservation and Forest Road, Japan International Cooperation Agency

Negara, P.D. 2011. Rekonstruksi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Kearifan Lokal sebagai Kontribusi Menuju Pengelolaan sumberdaya Alam yang Indonesia. Jurnal Konstitusi.IV(2):91-138

Rusli, S. (2012) Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3S

Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. 37(2): 111 -120

Soleh, Chabib. 2014. Dialektika Pembangunan dan Pemberdayaan. Bandung. Fokusmedia.

UNEP and IWMI. 2011. Ecosystems for Water and Food Security.Scientific Editor: Eline Boeee, IWMI.

Wahyudi. 2014. Sustainable Forest Management Policy in Central Kalimantan, Indonesia. International Journal of Science and Research (IJSR),Vol.3, Issue 4, April 2014.

Xu, L., Xu, X., & Meng, X. (2013). Risk assessment of soil erosion in different rainfall scenarios by RUSLE model coupled with Information Diffusion Model: A case study of Bohai Rim, China. Catena, 100, 74–82. doi:10.1016/j.catena.2012.08.012

Unduhan

Diterbitkan

2019-10-12