PEMANFAATAN GADGET DALAM UPAYA BELAJAR SAHAM DAN INVESTASI SEBAGAI BAGIAN “GERAKAN YUUK NABUNG SAHAM†PADA KARANG TARUNA KELURAHAN KANDANGAN SURABAYA
Abstract
Pemberdayaan karangtaruna sebagai generasi penerus bangsa di Indonesia bagian terpenting untuk meningkatkan perekonomian nasional. Kelompok Karangtaruna ini merupakan bagian dalam upaya memberdayakan masyarakat guna mencapai tujuan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pemberdayaan dilakukan untuk membentuk masyarakat yang mandiri dalam perekonomian. Sebagai bagian dari generasi penerus bangsa, maka sudah selakyaknya meningkatkan kemampuan karangtaruna ini dengan memanfaatkan gadget yang dimiliki untuk bisa menghasilkan dan bisa menjadikan pembelajaran saham dan investasi ini untuk penggalakan pengetahuan tentang pasar modal. Ini sejalan dengan program Bursa Efek Indonesia memulai sebuah gerakan bernama ‘ Yuk Nabung Saham’ semenjak 12 November 2015. Seiring dengan waktu kampanye atau gerakan ini semakin sering didengar oleh masyarakat umum bahwa negara dan Bursa Efek Indonesia mengajak masyarakat jangan hanya menabung uang namun juga menabung saham. Banyak dari kalangan masyarakat terutama kalangan anak muda bahwa saat ini untuk bisa melakukan transaksi saham dan belajar investasi itu sangat mudah, bisa memanfaatkan gadget , yang saat ini telah bisa dijadikan alat untuk akses transaksi saham secara online. Banyak dari kalangan masyarakat dalam hal ini karangtaruna yang tidak mengetahui bahwa belajar saham dan investasi itu bisa dilakukan dimana saja, yang perlu dilakukan adalah mengenalkan pada karangtaruna bagaimana belajar saham dan investasi. Dengan mendukung gerakan Yuuk Nabung Saham ini , maka pemahaman tentang Saham dan Investasi pada generasi muda ini diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah investor muda. Yang ke depannya diharapkan pasar modal Indonesia bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Di Indonesia jumlah penduduknya adalah 250 juta penduduk dengan investor atau investasi di pasar modal adalah 1 juta orang saja yang berinvestasi, untuk itu upaya pengenalan pasar modal dengan pemanfaatan gadget ini bisa merupakan sebuah upaya yang menarik kelompok karangtaruna yang bisa merupakan kegiatan positif dan menghasilkan. Saat ini untuk membukan rekening saham juga lebih ringan, tidak harus menunggu memiliki uang berlebih atau uang yang banyak, justru dari dana yang dipunyai ini , bisa menghasilkan dan berkembang menadi tabungan saham yang besar nantinya. Dan pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah investor muda, yang akan sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia pada umumnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pada kelompok karangtaruna Kelurahan Kandangan Kota Surabaya.Kata kunci: Pemanfaatan Gadget, Edukasi Saham , Pemberdayaan Karang Taruna
References
Ahmed, M. U., Kristal, M. M., & Pagell, M. (2014). Impact of operational and marketing capabilities on firm performance: Evidence from economic growth and downturns. International Journal of Production Economics, 154, 59–71. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2014.03.025
Banerjee, S., & Soberman, D. A. (2013). Product development capability and marketing strategy for new durable products. International Journal of Research in Marketing, 30(3), 276–291. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2013.01.003
Borshalina, T. (2015). Marketing Strategy and the Development of Batik Trusmi in the Regency of Cirebon which Used Natural Coloring Matters. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 169(August 2014), 217–226. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.305
Efrat, K., Gilboa, S., & Yonatany, M. (2017). When marketing and innovation interact: The case of born-global firms. International Business Review, 26(2), 380–390. https://doi.org/10.1016/j.ibusrev.2016.09.006
Gagnon, M., Payne-gagnon, J., Fortin, J., Paré, G., & Côté, J. (2015). International Journal of Information Management A learning organization in the service of knowledge management among nurses : A case study, 35, 636–642. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2015.05.001
Kannan, P. K., & Li, H. A. (2016). US CR. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2 016.11.006
Mu, J. (2015). Marketing capability, organizational adaptation and new product development performance. Industrial Marketing Management, 49, 151–166. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2015.05.003
Sanclemente-Téllez, J. C. (2017). Marketing and Corporate Social Responsibility (CSR). Moving between broadening the concept of marketing and social factors as a marketing strategy. Spanish Journal of Marketing - ESIC, 21, 4–25. https://doi.org/10.1016/j.sjme.2017.05.001
Sulistyo, H., & Siyamtinah. (2016). Innovation capability of SMEs through entrepreneurship, marketing capability, relational capital and empowerment. Asia Pacific Management Review, 21(4), 196–203. https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2016.02.002
Tang, T. P., Fu, X., & Xie, Q. (2015). Influence of functional conflicts on marketing capability in channel relationships. Journal of Business Research, 78, 252–260. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.12.020