IMPLEMENTASI KEGIATAN LIBRARY TOUR DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI MASYARAKAT

Authors

  • Achmad Nur Chamdi & Suyanto

Abstract

Di dalam masyarakat kita, literasi masih belum menjadi budaya yang diminati. Untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi, dapat dimulai dari perpustakaan. Perpustakaan adalah pusat informasi dimana di dalamnya banyak tersedia koleksi buku dan berbagai jenis referensi yang dibutuhkan untuk memperkuat keilmuan dan inovasi. Oleh karena itu, perpustakaan memiliki fungsi untuk menciptakan masyarakat yang berliterasi. Melihat begitu pentingnya peran perpustakaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka perpustakaan harus mampu menarik minat siswa, guru, mahasiswa, dosen dan masyarakat untuk membaca, menulis dan mencari informasi yang dibutuhkan, sehingga informasi dan koleksi yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan secara baik dan maksimal oleh seluruh masyarakat. Kegiatan library tour di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar lebih meningkatkan minat belajar, meneliti, membaca dan menulis, serta bermanfaat sebagai wahana mengenalkan dunia perpustakaan pada masyarakat, dan mendukung sivitas akademika untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan library tour ini diikuti oleh siswa TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, perguruan tinggi, dinas/instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat umum. Kegiatan library tour dilaksanakan dengan metode: pertama, pemaparan materi tentang perpustakaan dan budaya literasi, kedua, studi observasi lapangan untuk melihat kondisi perpustakaan, koleksi, sistem, sumberdaya manusia, fasilitas sarana dan prasarana, serta jasa layanan yang ada, dan ketiga, penguatan dan evaluasi pelaksanaan library tour. Hasil implementasi kegiatan library tour ini sangat berdampak positif dan memberikan manfaat untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat. Selain itu, kegiatan library tour sebagai bagian dari gerakan literasi di Perpustakaan Universitas Sebelas Maret ini ikut mendukung Gerakan Literasi Nasional sebagai upaya untuk memperkuat sinergi antar pelaku gerakan literasi dengan menghimpun semua potensi dan memperluas keterlibatan masyarakat dalam menumbuhkembangkan dan membudayakan literasi di Indonesia. Meningkatkan literasi bangsa perlu dibingkai dalam sebuah gerakan yang terintegrasi, tidak parsial, sendiri-sendiri atau ditentukan oleh kelompok tertentu. Gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua stakeholder termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, peran dan keterlibatan perguruan tinggi dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memperkuat daya saing bangsa.
Kata-kata kunci: Library Tour, Perpustakaan, Perguruan Tinggi, Budaya Literasi, Masyarakat

References

Andayani, U. 2016. Pustakawan akademik sebagai mitra riset di perguruan tinggi. Al Maktabah, 15, 29-40.

Fatmawati, E. 2016. Merajut inovasi pustakawan perguruan tinggi untuk mewujudkan SDM perpustakaan berkualitas. Pustakaloka, 8 (2), 259-268.

Kemenristekdikti. 2019. Peningkatan peran dan kapasitas pustakawan dalam mendukung komunikasi ilmiah (scholarly communication) sivitas akademika perguruan tinggi. Pedoman Penyelenggaraan Bimtek Pustakawan tingkat Manajer. Jakarta: Ditjen Sumberdaya IPTEK dan Dikti, Kemenristekdikti.

Perpustakaan Nasional RI. 2019. Bahan Ajar Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaan Inpassing. Jakarta: Pusdiklat Perpusnas Republik Indonesia.

Perpustakaan UNS. 2019. Buku Pedoman/Panduan UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret. SurTrimo, S. 1997. Reference Work & Bibliography. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, P. M. 1988. Pedoman Mencari Sumber Informasi. Bandung: Remadja Karya.akarta: UPT Perpustakaan UNS.

Downloads

Published

2019-10-15