PRODUK MODEL PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN REGULASI FAIRPLAY DAN SPORTIF CABANG FUTSAL DI SURAKARTA

Authors

  • Rumi Iqbal Doewes,Islahuzzaman Nuryadin, Mohammad Furqon Hidayatullah, Sapta Kunta Purnama & Waluyo

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu cabang futsal untuk kelompok ( KU - 16 ) yang ada disurakarta yang mengalami kesulitan dalam menemukanformula yang tepat untuk mensosialisasikan regulasi dan memberikan Pembelajaran peraturan permainan futsal khususnyadi sekolah menengah atas ( SMA ). Cabang futsal merupakan cabang baru di indonesia dan baru berkembang disurakarta karena ketidaktahuan terkait regulasi atau aturan mainnya menyebabkan cabang futsal sulit untuk berkembang dan rawan kericuhan antar penonton, pemain maupun perangkat pertandingan. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi dan pembelajaran terkait dengan peraturan permainan futsal demi mewujudkan pertandingan yang sportif dan fair play.
Populasi pada penelitian ini adalah pemain futsal di Surakarta. Sampel yang terpilih menggunakan random sampling saat pengamatan di kompetisi SOLO MEDICAL CUP tingkat SMA di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Dan sampel yang mendapat pretest, materi peraturan permain futsal dan posttest dipilih menggunakan purposive sampling yaitu 5 sekolah di Surakarta yang mengikuti kompetisi atau liga futsal. Diantaranya SMA 1, 2, 3, SMAbatik 1 Surakarta dan SMA batik 2 surakarta. setiap sekolah mengirim 10 pemain futsal dan total sempel sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilaksanakan melalui angket pengamatan dan quisioner melalui prettest, pelakuan sampel 2 kali dan posttest untuk mengetahui pesentase peningkatanpengetahuan sampel.
Hasil penelitian adalah dilakukan pretest rata- rata dapat menjawab 22 soal dari 50 soal. Setelah dilakukan edukasi menggunakan model karikatur sebanyak 2 kalimeningkat dengan rata- rata dapat menjawab 28 soal pada saat posttest. Menunjukkan peningkatan sebanyak 20%, hal ini menunjukkan perkembangan dan peningkatan yang baik bagi sampel terhadap pengetahuan bermain futsal di Surakarta.
Penelitian ini dapat mengembangkan pemahaman sampel melalui model karikatur yang diciptakan dari peraturan yang resmi FIFA. Dengan begitu sampel mudah dalam menerima dan memahami peraturan permainan futsal. Hal ini dapat diketahui melalui tes awal untuk mengetahui pengetahuan sampel tentang peraturan permainan. Setelah diberikan peraturan permainan dengan model karikatur, pengetahuan sampel meningkat ditunjukan dengan hasil tes akhir. Sehingga model karikatur ini dapat memberikan manfaat kepada pemain, pelatih, wasit dan pihak yang ikut dalam permainan futsal.
Kata Kunci : model pembelajaran , peraturan permainan futsal

References

Comite’ Francais pour le Fair Play. (1974). Fair Play. Paris, 23 rue d’ Anjou. FIFA. (Coyright @ 1994). FIFA Fair Play. All Right reserved.

FIFA Magazine. (August’1997). Code of Conduct for Footballs. Copyright @ 1997 En- Line, Inc., All Rights Reserved.

FIFA. (2002). Rules of The Game. (Peaturan Permainan). FIFA. Jakarta: Penerbit Bidang Sumber Daya PSSI.

Hyland, Drew. (1990). Philosophy Of Sport. USA: Paragon House.

Keating, James. (1995). “Sportmanship as a Moral Category”, dalam Philosophic Inquiry in Sport (second ed.). USA: Human Kinetics.

Jay Martin (2006). Stop The Tournaments. © 2006 NSCAA All Rights Reserved

Rusli Lutan. (2001). Olahraga dan Etika (Fair Play). Jakarta: CV. Berdua Satu Tujuan, Wihani Group, Direktorat IPTEK dan Diknas.

Simon, Robert, L. (1991). Fair Play: (Sport, Values, & Society). USA: Westview Press, Inc.

Weinberg, Robert S., & Gould, Daniel. (1995). Foundation of Sport and Exercise Psychology. USA: Human Kinetics.

Witherington H.C., dan Burton W.H. (1986). Teknik-Teknik Belajar dan Mengajar. Bandung: PT Jemaras.

John W.Creswell.(2010),Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta,Edisi 3. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

PlumX Metrics

Published

2019-10-15