PKM KELOMPOK USAHA SANGRAI KACANG TANAH DAN ROTI KACANG DI DESA GENTUNGAN, KEC. MOJOGEDANG. KAB. KARANGANYAR JAWA-TENGAH

Authors

  • Annisa Nur Fatimah
  • Siswanto Siswanto
  • Sri Yuliati

Abstract

Desa Getungan Kec. Mojogedang Kab. Karanganyar sebagian besar masyarakatnya adalah petani kacang dan polowijo, ada sebagian masyarakat yang membuat perkumpulan yang tergabung dalam ”UMKM “Barokah“ dengan usaha kacang sangrai dan roti kacang guna memanfaatkan hasil panen kacang tanah yang melimpah ruah, UMKM ini Didukuh Banaran Rt 02/01 Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang, bergerak dibidang kacang sangrai, roti kacang dan sambel pecel UMKM ini mempunyai permasalahan yaitu dalam pembuatan kacang sangrai sampai saat ini cara pengolahannya masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan cara kacang yang sudah dicuci dan dijemur dimasukkan dalam tong dan diberi pasir dengan perbandingan 40 Kg kacang tanah 5 Kg pasir kemudian diputar dengan cara di engkol dengan tenaga manusia, sehingga produksi terbatas serta tidak bisa mencukupi permintaan dari rekanan pedagang maupun bakul kacang sangrai yang ada dipasar tradisonal, disamping itu sistem pemasarannya masih memakai getok tular antara pedagang satu dengan yang lainnya, dan belum adanya sistem pembukuan keuangan semuanya dilakukan dengan cara tradisonal.
Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dirjen Penguatan Risbang Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Politeknik Pratama Mulia Surakarta ini membantu dalam pendampingan dana guna mengatasi permasalahan yang ada pada UMKM tersebut, dengan cara diantaranya melalui pembuatan mesin sangrai kacang tanah secara elektrik, pengemasan produk dengan alat press otomatis, pelatihan manajemen usaha dan pelatihan manajemen pembukuan keuangan serta manajemen pemasaran. Sehingga dapat meningkatkan omset produk yang dihasilkan. Dampak yang diharapkan dari program ini diantaranya peningkatan produktifitas dan kualitas produks, peningkatan pendapatan UMKM dan anggotanya, juga peningkatan order bagi pemilik bengkel teknologi tepat guna dilingkungannya, serta pengemasan produk yang higienis dan baik, sehingga akan meningkatan nilai jual dari kacang tersebut ,UMKM sendiri dengan manajemen yang sehat. Secara umum terlaksana program ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat kalangan menengah ke bawah dan meningkatkan pendapatan, khususnya usaha/UMKM kacang sangrai dan perbengkelan. Diharapkan dengan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dalam skala Nasional akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah.
Kata kunci : Kacang sangrai, teknologi tepat guna, produktivitas, pendapatan

References

Armstrong, Michael, 2003. Managing People: Mengelola Karyawan. Jakarta: Buana ilmu Populer.

Jhingan, M.L. 2004. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Raja Gravindo Persada.

Diharjo, K, (2000), “ Karakteristik Lelah Baja Poros S 45 C Bertakik V Akibat Kombinasi Beban Amplitudo Konstan dan Beban Tiba – Tiba “ Thesis, Teknik Mesin, Pasca Sarjana, UGM, Yogyakarta.

Khurmy, R.S and Gupta, J.K (1982) “ Text Book of Machine Design “, Third Edition Eurasia Publishing House, New Delhi.

Suherman Wahid, Pengetahuan Bahan, ITS Surabaya, 1987

Suga, Kiyokatsu, Sularso, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Edisi ke – 10, PT. Pradnya Paramita, Jakarta 2000

Winarto, Paulus, 2003. “First Step to be An Entrepreuneur”. Elex Media Komputindo.Jakarta.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-10-12