REKAYASA MESIN PERAJANG PISAU GANDA UNTUK MAKANAN TAMBAHAN TERNAK SAPI DI KARANGANYAR
Abstract
Penggunaan pakan yang baik sangat dibutuhkan para peternak penggemukan sapi. Rumput Gajah dan singkong merupakan pakan ternak tambahan yang digunakan peternak penggemukan sapi. Untuk memudahkan proses pencernaan makanan oleh sapi, rumput gajah dan singkong sebelum diberikan sebagai pakan dirajang secara konvensional dengan menggunakan pisau atau sabit. Cara ini kurang efisien sehingga membutuhkan waktu yang realtif lama dan juga dibutuhkan tenaga manusia yang melelahkan. Proses perajangan secara konvensional juga menghasilkan ukuran rajangan pakan yang kurang homogen. Penggunaan mesin perajang rumput dan singkong sangat dibutuhkan para peternak untuk merajang pakan ternak. Mesin perajang ini dimodifikasi dengan tambahan pisau perajangnya. Mekanisme yang terjadi dengan modifikasi tersebut dapat meningkatkan kapasitas produk dan berimbas terhadap waktu dan biaya operasional mesin. Hasil rajangan pakan ternak juga homogen, sehingga pakan dapat dengan mudah dicerna oleh sapi. Kegiatan pengabdian ini adalah pembuatan mesin perajang pakan ternak tambahan seperti singkong dan rumput gajah. Diperoleh hasil para peternak dapat terbantukan dengan adanya mesin perajang ini. Kualitas pakan ternak menjadi meningkat sehingga hasil penggemukan sapi juga meningkat. Para peternak juga semakin produktif dalam mengelola waktu dengan melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan peternakan sapi.Kata-kata kunci: Mesin perajang pakan ternak
References
Diharjo, K, 2000. Karakteristik Lelah BajaPoros S45C Bertakik V Akibat Kombinasi Beban Amplitudo Konstan dan Beban Tiba-tiba. Thesis, Teknik Mesin, Pascasarjana, UGM, Yogyakarta.
Diharjo, K. 1999. Studi Verifikasi Stress Concentration Factor Pada Plat Baja ST 37 Berlubang. Penelitian. DIK, FT, UNS, Surakarta.
Khurmy, R. S. And Gupta, J. K. 1982. Text Book of Machine Design, Third Edition, Eurasia Publishing House , New Delhi.
Sularso. 1997. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Edisi ke Tujuh, Pradnya Paramitha, Jakarta.
Downloads
Published
2019-10-12
Issue
Section
Artikel