PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT DUSUN CETHO, DESA GUMENG, KEC. JENAWI, KAB. KARANGANYAR, JAWA TENGAH

Abstract

Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah akhir-akhir ini menjadi destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Persoalannya, disatu sisi kehidupan ekonomi pariwisatanya semakin maju, sisi lain masih terdapat permasalahan di bidang kesehatan. Terdapat 49 balita dalam kondisi: 2 balita gizi kurang dan 1 balita gizi buruk, jarak tempuh akses kesehatan cukup jauh. Kelompok lansia kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, keadaan rumah di dapur dan lingkungan rumah tidak sehat, demikian pula produktivitas lansia masih sangat rendah. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah pemberdayaan Kelompok Kader Kesehatan Balita dan Kelompok Kader Kesehatan Lansia untuk pengatasan masalah kesehatan balita dan lansia. Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Pebruari - September 2018. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: koordinasi dengan perangkat dusun, para kader kesehatan, diskusi dengan para kader kesehatan, FGD memfokuskan permasalahan kesehatan, pelatihan para kader tentang administrasi dan pelaporan tumbuh kembang dan kesehatan balita dan lansia, pelatihan cara menggunakan alat bantu kesehatan, identifikasi kesehatan balita dan lansia, pemberian makanan tambahan kesehatan, dan pengetahuan untuk menganalisa dan memberikan saran atas persoalan-persoalan kesehatan balita dan lansia. Kesimpulan: Kader Kesehatan Balita sudah memiliki kesadaran dan tanggungjawab keberlangsungan tumbuh kembang dan kesehatan balita secara mandiri, memiliki pengetahuan tentang tumbuh kembang dan kesehatan balita, memiliki ketrampilan menggunakan alat-alat bantu untuk mengukur tumbuh kembang dan kesehatan balita, mampu mengidentifikasi persoalan-persoalan terkait dengan tumbuh kembang dan kesehatan balita, dan mampu mendiskusikan dan menyampaikan kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan solusi masalah tumbuh kembang dan kesehatan balita. Kader Kesehatan Lansia sudah memiliki kesadaran akan arti pentingnya kesehatan lansia, memiliki pengetahuan tentang kesehatan lansia dan faktor pendukung, memiliki ketranpilan menggunakan alat-alat bantu untuk mengukur kesehatan lansia, mampu mengidentifikasi persoalan-persoalan terkait kesehatan lansia, dan memberikan saran dan masukan terkait kesehatan lansia.
Kata kunci: pemberdayaan perempuan, kader kesehatan, balita, lansia