PENGEMBANGAN USAHA PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PENGOLAHAN UBI JALAR DAN PISANG DI DESA KARANGLO, KECAMATAN TAWANGMANGU

Authors

  • Wiyono & Kusriani Prasetyowati

Abstract

Usaha pengolahan ubi jalar dan pisang di Desa Karanglo menghasilkan limbah dalam jumlah besar setiap hari, sebagian besar dibuang begitu saja ke sungai, saluran air dan tegal sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Limbah kotoran ternak juga belum dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini bertujuan memberikan pelatihan pemanfaatan limbah pengolahan ubi jalar dan pisang serta kotoran ternak di Desa Karanglo diolah menjadi pupuk organik. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Sembodo (Mitra I) dan kelompok tani Makmur (Mitra II). Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan, pelatihan/praktek dan pendampingan. Kegiatan PKM dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Nopember 2018. Kegiatan PKM mendapat respon positif dari mitra yang antusias dalam mengikuti setiap kegiatan. Materi penyuluhan tentang pentingnya upaya mengatasi limbah agar tidak mencemari lingkungan, dampak negative penggunaan pupuk dan pestisida kimia serta pentingnya penggunaan pupuk organic dapat dipahami dengan baik oleh peserta. Kegiatan praktek berupa pembuatan pupuk organic padat dan cair dari limbah pengolahan ubi jalar dan pisang serta kotoran ternak dengan teknologi fermentasi menggunakan bioaktivator EM4. Mitra mampu melakukan pembuatan pupuk organic dengan benar dan dihasilkan pupuk organic yang memenuhi criteria pupuk matang. Hasil pupuk diharapkan selain untuk mendukungkegiatan pertanian di Karanglo juga untuk dipasarkan ke daerah lain.
Kata Kunci : limbah pengolahan ubi jalar dan pisang, kotoran ternak, pupuk organic

Published

2018-12-11