EFEKTIVITAS PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK NPK ORGANIK UNTUK SWASEMBADA PADI SEHAT DI KWT KRANGGAN, GALUR, KULON PROGO
Abstract
Permasalahannya yang dihadapi oleh KWT desa Kranggan, Galur, Kulon Progo dalam produksi padi terkendala pada kesuburan tanah, meskipun telah dipupuk sintetik dalam jumlah berlebih (4 kali lipat dosis anjuran), namun produktifitasnya justru menurun. Solusinya dengan pemanupuk NPK organik agar dihasilkan padi yang sehat dan kesuburan tanahnya subur kembali. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan Pupuk NPK Organik oleh KWT dan mengetahui efektivitasnya. Target luaran yang ingin dicapai efektifitas peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan pupuk NPK Organik. Metode yang digunakan adalah survei untuk menganalisis situasi pertanian desa Kranggan, penyuluhan tentang pupuk NPK Anorganik dan NPK Organik, serta pelatihan pembuatan pupuk NPK Organik, kemudian diberikan pre-post tes untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilannya serta efektivitasnya. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar anggota KWT telah menggunakan pupuk NPK sintetik (90%), namun baru 15 % yang yakin bahwa pupuk tersebut berdampak pada lingkungan. Namun setelah diberi penyuluhan maka terjadi peningkatan menjadi 42 % yakin, meskipun masih ada 58% ragu-ragu. Untuk itu dikenalkan tentang pupuk NPK organik yang ternyata banyak anggota KWT belum mengenalnya (85%), dan setelah penyuluhan baru 21 % yang yakin akan manfaatnya dan 79 % masih ragu-ragu. Pelatihan membuat NPK organik sangat efektif, karena terjadi peningkatan ketrampilan sebesar 98%, serta 95 % anggota KWT menjadi paham bahwa NPK organik ramah terhadap lingkungan dan dapat menghasilkan padi yang sehat.
Kata Kunci : NPK Organik, KWT Kranggan