STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERUMAHAN WAHYU UTOMO RT 4 RW 13 NGRINGO PALUR

Authors

  • Rochmawati Solikhah Sukemi

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2630

Abstract

Strategi pengelolaan sampah yang tidak bijak mengakibatkan banyak terjadinya berbagai persoalan. Penduduk yang besar berpotensi untuk menghasilkan sampah yang besar. Dari sampah yang besar bisa dijual untuk menghasilakan rupiah sehingga mendukung masyarakat untuk memperoleh penghasilan sendiri dari sampah sekaligus sebagai upaya pembentukan karakter untuk mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.Dengan jumlah penduduk yang besar inilah sekaligus potensi bangasa Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Pendidikan adalah salah satu cara yang bisa digunakan oleh suatu bangsa untuk mempengaruhi penduduknya. Dengan penanaman karakter merupakan suatu upaya untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menempatkan dirinya dalam situasi apapun. Karakter yang kuat merupakan prasyarat untuk menjadi seorang pemenang dalam medan kompetisi. Tidak hanya ilmu pengetahuan saja yang harus dimiliki seseorang, akan tetapi kecakapan berpikir dan berperilaku dalam berbagai lingkungan juga sangat penting. Kepedulian seseorang diera sekarang terhadap hal yang ada disekitarnya dinilai sangat kurang. Kesadaran pendidikan karakter dari sekolah diharapkan juga diikuti oleh pihak keluarga, masyarakat, media massa, dan seluruh elemen bangsa ini. Sehingga, terjadi sinergi kekuatan dalam membangun bangsa ini demi lahirnya kader-kader masa depan yang berkarakter serta berkepribadian kuat dan cermat (Jamal Ma’murAsmani,2013:9-10).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan sampah anorganik di perumahan wahyu utomo rt 4 rw 13 palur, dalam meningkatkan penanaman pendidikan karakter. Penelitian ini mengambil lokasi di Perum Wahyu Utomo Rt 04 Rw 13 Ngringo Palur Karanganyar. Pengambilan lokasi tersebut berdasarkan domisili peneliti supaya peneliti lebih bermanfaat di masyarakat.Penentuan informan, teknik yang digunakan adalah Teknik Random Sampling dan untuk pengumpulan data digunakan Wawancara Mendalam (Indepth Interview). Berdasarkan pola azas penelitian kualitatif, maka aktifitas analisis data dilakukan di lapangan dan bahkan bersamaan dengan proses pengumpulan data dalam wawancara mendalam, oleh karena itu analisis data dengan mengunakan Model Analisis Interaktif.
Kata Kunci : Strategi, Sampah, Pendidikan

Published

2019-01-12