POTENSI KACANG LOKAL SEBAGAI BAHAN BAKU TEMPE DAN KARAKTERSITIK KIMIANYA
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2623Abstract
Indonesia memiliki keragaman sumber daya kacang lokal, seperti kacang koro dan kacang kerandang. Kedua jenis kacang ini merupakan sumber protein nabati sehingga berpotensi sebagai bahan baku pembuatan tempe untuk menggantikan kedelai impor. Penelitian tentang penggunaan kacang lokal, yaitu kacang koro dan kacang kerandang untuk pembuatan tempe telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia tempe kacang lokal sebagai pengganti kedelai. Pembuatan tempe kacang koro dan kacang kerandang dilakukan dipengrajin tempe di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kandungan protein, lemak, asam amino dan asam lemak tempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein tempe kerandang paling tinggi, diikuti dengan tempe kedelai dan tempe koro. Tempe kerandang dan tempe koro mengandung asam lemak esensial oleat, linoleat dan linolenat. Tempe kerandang mengandung asam amino esensial lisin, leusin dan isoleusin.Kata Kunci : Kacang lokal, tempe, karakteristik kimia.
Downloads
Published
2019-01-12
Issue
Section
Artikel
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.