IMPLEMENTASI ROADMAP FOR CLOUD COMPUTING ADOPTION (ROCCA) UNTUK MEDIA DAKWAH PADA ORGANISASI MUHAMMADIYAH
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2606Abstract
Pemanfaatan teknologi cloud computing sudah menjadi kebutuhan dalam pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi. Teknologi ini merupakan solusi atas keterbatasan kemampuan server yang telah dimiliki oleh organisasi dalam menyediakan kapasitas dan kapabilitas yang terus bertambah.Dalam penelitian ini dilakukan studi penggunaan model Roadmap for Cloud Computing Adoption (ROCCA) untuk menjawab tantangan perkembangan media dakwah yang berbasis pemanfaatan teknologi informasi di organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Model adopsi ini perlu diteliti karena model ROCCA sudah banyak di implementasi dibidang industri, bisnis dan pemerintahan tetapi di bidang media sosial kemasyarakan belum diteliti secara komprehensif.
Penelitian ini bermanfaat untuk lebih memahami tahapan-tahapan dalam model adopsi ROCCA yang terdiri dari 5 (lima) tahapan yaitu analisis, perancangan, adopsi, Migrasi dan pengelolaan yang disesuaikan dengan karakterisktik kebutuhan di Muhammadiyah. Hasilnya akan menjadi model pengembangan implementasi private cloud dan layanan infrastruktur as a service (IaaS) media dakwah di organisasi Muhammadiyah.
.
Kata-kata kunci: cloud computing, ROCCA, Private cloud, Iaas
Downloads
Published
2019-01-11
Issue
Section
Artikel
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.