ORIENTASI POLITIK PEMILIH PEMULA MAHASISWA UNISRI DALAM PEMILUKADA JAWA TENGAH 2018

Authors

  • Agus Supriyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2590

Abstract

Ringkasan: Secara sederhana, pemilu adalah cara individu warga negara melakukan kontrak politik dengan orang atau partai politik yang diberi mandat menjalankan sebagian hak kewarganegaraan pemilih. Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 yang merupakan pesta lima tahunan dalam sistem demokrasi Indonesia sudah siap digelar. Ritual politik dalam perspektif sejarah kehidupan politik negara kita akan diselenggarakan pada tahun 2018 ini untuk memilih kepala daerah yang dilakukan secara serentak di 171 daerah.Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi pilihan politik pemilih pemula mahasisiwa Unisri dalam Pemilukada tahun 2018 dan untuk mengetahui orientasi dan tujuan politik pemilih pemula mahasisiwa Unisri dalam keikutsertaannya dalam Pemilukada tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam Pemilukada 2018 adalah faktor pengaruh media massa, faktor sosial politik, faktor citra kandidat, faktor Current events atau reponsibilitas calon tehadap persoalan yang ada. Orientasi politik pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada Jawa Tengah 2018 baik itu meliputi orientasi kognitif, afektif maupun evaluatif sudah mengarah pada tataran orientasi positif dimana yaitu orientasi yang ditunjukkan dengan tingkat pengetahuan dan frekuensi kesadaran yang tinggi dengan melakukan pencoblosan, perasaan dan evaluasi positif terhadap obyek politik.
Kata Kunci : Pemilukada, orientasi politik, pemilih pemula.

Published

2019-01-11