Peran Senyawa Kompleks Dalam Bidang Kesehatan: Review Artikel
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v9i1.13157Abstract
Senyawa kompleks memiliki peran penting dalam bidang kesehatan karena kemampuannya dalam membentuk struktur koordinasi antara logam pusat dan ligan, terutama logam transisi. Senyawa ini menunjukkan sifat kimia dan fisika yang unik sehingga banyak dimanfaatkan dalam aplikasi terapeutik, terutama sebagai agen antikanker, antibakteri, antimikroba, antivirus, hingga anti tuberkulosis. Artikel ini menyajikan tinjauan pustaka terhadap berbagai penelitian terkait pemanfaatan senyawa kompleks dalam bidang medis. Beberapa senyawa kompleks yang mengandung logam seperti Co(III), Pt(II), Fe(II), dan Mn(II) diketahui memiliki aktivitas biologis tinggi dan telah dikembangkan sebagai kandidat obat kemoterapi maupun antibakteri. Selain itu, senyawa seperti GdDTPA digunakan sebagai agen kontras dalam diagnosis MRI. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur terhadap sumber nasional dan internasional untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai struktur, fungsi, serta potensi pengembangan senyawa kompleks dalam dunia medis. Hasil kajian menunjukkan bahwa senyawa kompleks tidak hanya menawarkan efisiensi terapeutik yang tinggi tetapi juga mendukung perkembangan teknologi farmasi yang lebih ramah lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.













