PERAN MANGROVE DALAM PERKEMBANGAN BATIK PESISIRAN DI KOTA SEMARANG

Authors

  • Nana Kariada Tri Martuti, Isti Hidayah dan Margunani

Abstract

Batik mangrove merupakan salah satu bentuk perkembangan motif dan corak batik yang cukup digemari masyarakat. Mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang unik, hal ini dikarenakan mangrove hanya tumbuh di daerah pesisir. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk mengetahui peranan mangrove dalam perkembangan batik pesisiran di Kota Semarang. Kegiatan dilakukan secara dekriptif kualitatif dengan instrumen pengumpulan data berupa, wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk mengetahui kondisi mangrove beserta pemanfaatannya untuk batik. Hasil kegiatan menunjukan. mangrove sebagai pewarna alami disamping memberikan nuansa warna alami dan motif yang indah, juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang menjadikan masalah besar bagi lingkungan sekitarnya. Buah Rhizophora (propagul) yang telah kering bisa menghasilkan warna cokelat, cokelat muda, tua, hitam, hingga merah marun. Selain ramah lingkungan, bahan bakunya terbilang murah hanya saja prosesnya memakan waktu lama. Adanya variasi motif dan corak dengan latar belakang ekosistem mangrove diharapkan akan lebih mengenalkan ekosistem mangrove yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Simpulan kegiatan ini menunjukkan bahwa tumbuhan mangrove dari jenis Rhizophora dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan variasi warna dan motif batik pesisiran.
Kata kunci: mangrove, Rhizophora, batik, pesisiran.

PlumX Metrics

Published

2018-07-07