PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MANAJEMEN BELAJAR UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Authors

  • Agung Hariawan

DOI:

https://doi.org/10.33061/jm.v3i1.2032

Abstract

Perilaku mencontek masih banyak dilakukan oleh siswa, walaupun mendapat nilai yang bagus tetapi pada hakikatnya para siswa belum memahami materi pelajaran yang ditempuh. Untuk itu perlu adanya tindakan untuk mengurangi perilaku tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi tentang manajemen belajar untuk mengurangi perilaku mencontek pada siswa kelas VII di SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan membandingkan perilaku mencontek siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018. Sampel diambil sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa 30 orang. Sampel diambil dengan teknik Random Sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui pemberian angket. Angket yang digunakan sebelumnya diuji dengan uji validitas danuji reliabilitas. Selain itu digunakan pula metode bantu berupa observasi dan wawancara untuk memperjelas data. Teknik analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah uji t (ujibeda).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layananin formasi tentang manajemen belajar dapat mengurangi perilaku mencontek pada siswa kelas VII SMP Negeri 23 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai thitung sebesar 7,051 diterima pada taraf signifikansi 5%. Perilaku mencontek siswa sebelum layanan informasi tentang manajemen belajar mencapai rata-rata sebesar 123,833, lebih tinggi dari pada skor perilaku mencontek sesudah layanan informasi yaitu 110,367. Hal ini berarti bahwa pemberian layanan informasi tentang manajemen belajar berpengaruh terhadap perilaku mencontek siswa.
Kata Kunci: perilaku mencontek, layanan informasi, manajemen belajar

Published

2018-05-07

Issue

Section

Artikel