TY - JOUR AU - Widanti, Yannie Asrie PY - 2017/03/21 Y2 - 2024/03/29 TI - PREVALENSI, FAKTOR RISIKO, DAN DAMPAK STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH JF - JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI) JA - JITIPARI VL - 1 IS - 1 SE - DO - 10.33061/jitipari.v1i1.1512 UR - https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1512 SP - AB - <p>Stunting merupakan salah satu kondisi kegagalan pertumbuhan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan<br />menurut umur. Batasan stunting menurut WHO yaitu tinggi badan menurut umur berdasarkan Z‐score sama<br />dengan atau kurang dari ‐2SD di bawah rata‐rata standar. Studi pustaka ini bertujuan untuk mengetahui<br />prevalensi stunting pada anak usia sekolah di Indonesia, serta faktor risiko stunting dan upaya pencegahannya.<br />Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 37,2% pada balita (Riskesdas, 2013), 27,6 sampai 37,7<br />% pada anak laki‐laki usia 5 – 12 tahun dan 25,1 sampai 35,8% untuk anak perempuan. Angka tersebut masih<br />melebihi batas non public health WHO yaitu 20%. Stunting disebabkan oleh berat bayi lahir rendah (BBLR),<br />defisiensi gizi kronis sejak bayi, kurangnya asupan kalori, protein, vitamin dan mineral, terutama vitamin D.<br />Stunting mengakibatkan kemampuan pertumbuhan yang rendah pada masa berikutnya, baik fisik maupun<br />kognitif, dan akan berpengaruh terhadap produktivitas di masa dewasa.<br />Kata Kunci : Stunting, Faktor Risiko, Anak Usia Sekolah</p> ER -