EKSPERIMEN SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN WATERBOOM MINI

Ruliana Fajriati; Suyadi Suyadi

doi:10.33061/jai.v5i1.3649

Authors

Ruliana Fajriati UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Suyadi Suyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/jai.v5i1.3649

Keywords:

Experiments, Science, Mini Waterboom

Abstract

This research is motivated by the lack of variety of learning media in schools so that learning is less attractive to children and children cannot construct their own knowledge. The purpose of this study is to find out how science experiments through this mini Waterboom game in developing the scientific abilities of children aged 5-6 years. This research uses descriptive research with a qualitative approach. This research was conducted at Nasyithatun Nisa Kindergarten. The results of this study in addition to developing children's scientific abilities can also develop six aspects of the development of children, namely cognitive development, language, social-emotional, moral and religious, physical-motor and arts. In the ability of science there are three substances that are basically fulfilled by this game, namely science as a process, science as a product and science as a scientific attitude.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dari kurangnya variasi media pembelajaran di sekolah sehingga pembelajaran kurang menarik bagi anak dan anak tidak bisa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana eksperimen sains melalui permainan waterboom mini ini dalam mengembangkan kemampuan sains anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di TK Nasyithatun Nisa. Hasil penelitian ini selain mengembangkan kemampuan sains anak juga dapat mengembangkan enam aspek perkembaangan anak yaitu perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, moral dan agama, fisik-motorik serta seni. Dalam kemampuan sains ada tiga substansi secara mendasar yang dipenuhi permainan ini yaitu sains sebagai suatu proses, sains sebagai suatu produk dan sains sebagai suatu sikap keilmuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ruliana Fajriati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

References

Dewi, A. C. (2011). Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Ketrampilan Proses. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(2). https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v1i2.301

Dewi, K. R., Gading, I. K., & Magta, M. (2019). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Eksplorasi Lingkungan Sekitar Terhadap Kemampuan Sains Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 215–225.

Mursid. (2015). Pengembangan Pembelajaran PAUD. Remaja Rosdakarya.

Roza, M. M. (2012). Pelaksanaan Pembelajaran Sains Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul athfal 29 Padang. Jurnal Pesona PAUD, 1(17).

Salim, E., Prasetiyawati, D., & Hariyanti, D. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode Inkuiri Pada Kelompok B Di Tk Mojokerto 3 Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2013/201 4. Jurnal Penelitian PAUDIA, 84–111. file:///C:/Users/7/Downloads/511-752-1-PB.pdf

Sari, Y. (2012). Peningkatan Kemampuan Sains Anak Usia Dini Melalui Metode Demonstrasi di Taman Kanak-kanak Tri Bina Payakumbuh. Jurnal Pesona PAUD, 1(1).

Suciasih, N. N. L., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran DLPS Terhadap Kemampuan Sains Permulaan Kelompok A Di Gugus VIII , Buleleng. 7(3), 226–235.