KAJIAN TIGA MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA (Carica Papaya L.)
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v14i1.974Abstract
Penelitian ini berjudul “Kajian Tiga Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Pepaya (Carica papaya L.)â€, telah dilaksanakan mulai 6 juli 2014 sampai dengan 29 Agustus 2014 di Rumah Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi yang terletak di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Jebres, kota surakarta dengan ketinggian tempat 143 meter dpl, dengan jenis tanah Grumosol dan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tiga macam pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L.)Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 10 perlakuan masing-masing diulang 3 kali. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji BNJ pada taraf nyata 5%.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa :
1. Perlakuan macam pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit pepaya pada semua parameter pengamatan, yaitu tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat segar bibit, berat kering bibit, berat segar akar, dan berat kering akar.
2. Perlakuan H (Pupuk hijau lamtoro dengan dosis 10 ton/ha) memberikan pengaruh terbaik pada segar bibit, karena perlakuan H dengan dosis rendah sudah dapat memberikan hasil berat segar bibit dengan rata-rata (11,30).
Kata kunci : Pepaya, Pupuk Organik
Downloads
Published
2015-05-11
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.