PENGARUH DOSIS PUPUK MIKROSIL DAN MACAM PERLAKUAN PADA BUNGA JANTAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG SEMI (Zea Mays L)

Authors

  • Miftachurochim Siswadi Dewi Ratna Nurhayati

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v14i1.970

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk mikrosil dan macam perlakuan pada bunga jantan terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi (Zea Mays L). Penelitian ini dilakasanakan dengan menggunakan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah Faktor I adalah dosis pupuk mikrosil (D) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu DO : Tanpa Pupuk Mikrosil, D1 : Pupuk Mikrosil Dosis 10 kg/ha (0,04 g/polibag), D2 : Pupuk, Mikrosil Dosis 15 kg/ha (0,06 g/polibag), D3 : pupuk Mikrosil Dosis 20 kg/ha (0,08 g/polibag). Faktor II adalah macam perlakuan pada bunga jantan (P) yang berdiri atas 3 taraf, yaitu Po : Tanpa pencabutan bunga jantan P1 : Dengan pencabutan bunga jantan P2 : Dengan pembungkusan bunga jantan. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa :Perlakuan dengan penambahan dosis pupuk Mikrosil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi (Tinggi Tanaman, Jumlah Tongkol,Diameter Tongkol, Berat Tongkol Berklobot, Berat Kering Brangkasan, Umur Panen dan Kadar Gula), namun perlakuan tanpa penambahan pupuk Mikrosil dan perlakuan pencabutan bunga jantan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi (Zea mays L.), dibuktikan pada hasil tertinggi berat tongkol tanpa klobot pertanaman yaitu 75 g diperoleh pada kobinasi perlakuan tanpa memberikan pupuk Mikrosil dan pencabutan bunga jantan (D0P1), dan dari pengamatan berat segar brangkasan diketahui bahwa hasil tertinggi yaitu 500 g diperoleh pada kombinasi tanpa pemberian pupuk mikrosil dan pencabutan bunga jantan (D0P1).
Kata Kunci : Pupuk mikrosil, Bunga jantan, Jagung semi

Published

2015-05-11

Issue

Section

Artikel