PEMBERDAYAAN PETANI OLEH PERUSAHAN PT. HOLCIM CILACAP SECARA KONSEPSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v12i2.765Abstract
ABSTRAK
Penelitian Pemberdayaan Petani oleh Perusahaan Secara Konsepsional, telah dilakukan dengan baik di kabupaten Cilacap pada bulan Maret sampai Agustus tahun 2013. Penelitian ini bermaksud untuk mendapatkan konsep dasar pemberdayaan petani yang dikembangkan oleh PT Holcim dan bagaimana model konsepsional pemberdayaan petani yang dapat diberlakukan oleh PT Holcim di masa mendatang, sedangkan metode penelitian dengan cara kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pemberdayaan petani oleh perusahaan yang dapat diterapkan pada perusahaan penyelenggarakan pemberdayaan petani oleh perusahaan telah dikembangkan pada pendekatan bahwa konsep dasar yang dipergunakan perusahaan mempunyai konsep three bottom line yaitu profit, people dan planet, dimana konsep ini masih tetap dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan CSR perusahaan. Keterpaduan planet, people dan profit tidak dapat dipisahkan dan merupakan langkah yang perusahaan dalam memperhatikan dan mempertangungjawabkan semua aktivitas perusahaaan. Model pemberdayaan petani yang diusulkan pada perusahaan dengan konsep 4P yaitu. phylantropy, planet, poeple, dan profit sangat tepat dipergunakan sebagai konsep dasar pemberdayaan petani oleh perusahaan dalam medukung budaya gotong royong.
Â
Kata Kunci. Konsep pemberdayaan, perusahaan dan petani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.