A PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN BIOFARMAKA DI KABUPATEN KEDIRI
PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN BIOFARMAKA DI KABUPATEN KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.33061/innofarm.v23i2.6345Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenali komoditas unggulan berdasarkan komoditas basis dan non-basis biofarmaka yang ada di Kabupten kediri Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah dengan metode analisis Location Quotient (LQ). Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa komoditas biofarmaka yang telah dibudidayakan di Kabupaten Kediri terbagi menjadi 2 kelompok yaitu: kelompok rimpang dan bukan rimpang. Untuk kelompok rimpang terdiri dari jahe, kencur, kunyit, lengkuas, lempuyang, temuireng, dan temulawak. Sedangkan kelompok bukan rimpang terdiri dari: kapulaga, mahkota dewa, lidah buaya, dan mengkudu. Komoditas basis biofarmaka di Kbupaten Kediri berasal dari kelompok rimpang yaitu komoditas kunyit. Hal ini menunjukkan bahwa kunyit yang dihasilkan oleh Kabupaten Kediri mempunyai keunggulan komparatif. Kunyit yang dihasilkan mampu mencukupi kebutuhan dan juga permintaan wilayahnya sendiri bahkan sampai mengekspor ke luar wilayahnya. Komoditas lain selain kunyit merupakan komoditas non basis, artinya Kabupaten Kediri belum mampu mencukupi kebutuhan dan permintaan di wilayahnya, sehingga perlu mendatangkan dari luar wilayahnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Navita Maharani , Nastiti Winahyu , Uswatul Khoiriyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.