A KAJIAN INSEKTISIDA NABATI TERHADAP HAMA KUTU PUTIH (Pseudococcus citriculus) PADA TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena)

KAJIAN INSEKTISIDA NABATI TERHADAP HAMA KUTU PUTIH (Pseudococcus citriculus) PADA TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena)

Authors

  • wahyu huddin
  • Sartono Joko Santoso
  • Kharis Triyono

DOI:

https://doi.org/10.33061/innofarm.v23i2.6266

Abstract

Penelitian ini berjudul Kajian insektisida nabati terhadap hama kutu putih  (Pseudococcus citriculus) pada tanaman terong ungu (Solanum melongena) bertujuan untuk mengkaji insektisida nabati terhadap hama kutu putih (Pseudococcus citriculus) pada tanaman terong ungu (Solanum melongena). Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2021 sampai 11 Mei 2021, di RT 01 RW 05 Lingkungan Balong Sidoharjo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Perancangan Dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 10 macam perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun perlakuannya meliputi DKO, DS1, DS2, DS3, DP1, DP2, DP3, DR1, DR2 dan DR3. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji Duncan pada taraf nyata 5 %, hasil penelitian menunjukan bahwa gejala serangan hama kutu putih mulai menyerang merata pada umur 45 HST pada tanaman terong ungu (Solanum melongena L.). Perlakuan ekstrak daun sirih 100 g/l dapat menekan intensitas serangan hama kutu putih pada tanaman terong ungu sebesar 35,13, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan ekstrak daun papaya 1,5 kg/l. Perlakuan ekstrak daun sirih 100 g/l juga memberikan hasil tertinggi pada jumlah buah per tanaman dengan purata 4,00, diameter buah dengan purata 7,38 cm, panjang buah dengan purata 21,17 cm dan total bobot tanaman dengan purata 3,40 kg.

Published

2021-11-02